Nama Banjarbaru kabarnya hanyalah nama sementara yang diberikan Gubernur Murdjani, untuk membedakannya dengan Kota Banjarmasin.
Tapi, nama Banjarbaru justru melekat sampai sekarang dan menjadi nama resmi ibu kota Kalimantan Selatan.
2. Penghasil intan sejak Hindia-Belanda
Intan yang banyak dijual di Kota Intan-Martapura berasal dari tanah intan yang sebenarnya, yaitu Desa Pumpung-Cempaka di Banjarbaru.
Diketahui, hampir seluruh penduduk daerah tersebut bermata pencaharian sebagai pendulang intan.
Ternyata, sejak dulu penduduk asli telah bekerja sebagai pendulang intan secara turun-temurun sejak zaman Hindia-Belanda.
Uniknya, Desa Pumpung-Cempaka ini menjadi satu-satunya tempat pendulangan intan di dunia yang masih menggunakan cari tradisional.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Tips Mencegah Penipuan Agen Perjalanan Abal-Abal