"Fokuslah terlebih dulu untuk membebaskan diri dari utang konsumtif, karena sifatnya itu impulsif," kata Ivan melalui keterangan pers.
Salah satu caranya adalah dengan menahan diri dari penggunaan kartu kredit hingga paylater yang belakangan menjadi tren.
2. Mengidentifikasi utang
Tips kedua agar terhindar dari jeratan utang konsumtif adalah, mengidentifikasi jumlah utang yang kamu punya.
Urutkan utang dari yang bunganya paling tinggi, kemudian pinjaman yang jatuh temponya paling lama.
Hitung berapa jumlah cicilan setiap bulan dan usahakan tidak mengganggu arus kas rutin.
"Aturan sederhananya, total jumlah cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen penghasilan bersih setiap bulan," tambah Ivan.
Namun, jika jumlahnya ternyata melebihi 30 persen penghasilan bersih, kamu mesti segera melunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dulu.
Kamu bisa menjual sejumlah aset milikmu untuk melunasinya, dan usahakan tidak berutang.
Baca Juga: Kebalikan dari Aset dan Dianggap Utang, Begini Pengertian Liabilitas