Sebaiknya, kamu dan pasanganmu menjadi sehat terlebih dahulu, baik dari segi kesehatan fisik atau pun mental.
Jika masalahnya terkait kesuburan, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk membantu menemukan solusi medisnya.
2. Hubungan sedang berkonflik
Jika hubungan pernikahan sedang berkonflik dan komunikasinya tidak sehat, maka segerakan untuk memperbaikinya sebelum memutuskan punya anak.
Bereskan masalah hubunganmu terlebih dahulu, sebab kehamilan dengan tingkat stres tinggi sangat bahaya bagi ibu dan janin.
3. Merasa tertekan untuk memiliki anak
Kamu dan pasanganmu belum siap memiliki anak jika merasa tertekan dari orang sekitar, misalnya keluarga besar.
Jika kamu dan pasanganmu belum benar-benar ingin punya anak, maka kalian harus menunggu sampai merasa lebih yakin.
Memiliki anak bukanlah tekanan pihak luar, tapi persetujuan bersama antara kamu dan pasanganmu.
Baca Juga: Mencegah Konflik dengan Mertua setelah Wanita Menikah, Salah Satunya Tetapkan Batasan