4. Nasi merah
Seperti roti gandum utuh, beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Meski begitu, kamu tetap bisa makan nasi merah, asalkan porsinya dikontrol demi menghindari asupan kalium dan fosfor harian yang berlebihan.
Jika ingin menyantap biji-bijian yang bergizi layaknya nasi merah, cobalah ganti denga makan bulgur, buckwheat, pearled barley, dan couscous.
Biji-bijian tersebut bergizi dan rendah fosfor, jadi baik untuk ginjal pula.
5. Pisang dan jeruk
Pisang menjadi buah tropis yang sebaiknya dibatasi oleh pengidap gangguan ginjal karena tinggi potasium.
Kalau pasien gangguan ginjal ingin makan buah tropis, sebaiknya santaplah nanas karena kandungan potasiumnya lebih rendah.
Sementara itu jeruk memang tinggi vitamin C tapi kaya pula akan potasium jadi perlu dihindari oleh orang yang menderita penyakit ginjal.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Peyek Renyah, Jangan Lupa Tambahkan Telur
Sebagai pengganti jeruk maka santaplah anggur, apel, dan cranberry karena kandungan kaliumnya lebih rendah.
6. Aprikot
Jenis buah-buahan selanjutnya yang sebaiknya dihindari dalam pola makan pasien ginjal adalah
Aprikot kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat, tapi tinggi potasium.
Kandungan potasium bahkan lebih terkonsentrasi pada aprikot kering, oleh sebab itu sebaiknya dihindari oleh pasien penyakit ginjal ya.
Nah, Kawan Puan dari daftar makanan di atas memang semuanya itu sehat, akan tetapi perlu dihindari oleh pengidap pasien ginjal.
Sebab, makanan di atas tinggi potasium yang jika berlebihan tidak baik untuk fungsi ginjal, jadi jangan lupa batasi deretan santapan tersebut demi fungsi ginjal yang sehat ya, Kawan Puan. (*)