Parapuan.co - Ginjal menjadi salah satu organ dengan peran yang sangat penting bagi tubuh manusia, sehingga kesehatannya perlu dijaga.
Hal ini karena ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbang melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Perlu dipahami pula, ketika ginjal rusak, maka organ ini tidak berfungsi dengan baik, alhasil limbah pun menumpuk dalam darah.
Pasalnya, ketika ginjal menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah dapat menumpuk di dalam darah.
Beruntungnya ada cara yang mampu meningkatkan fungsi ginjal demi mencegah komplikasi yang lebih lanjut yaitu dengan menghindari beberapa jenis makanan, bahkan santapan sehat lho.
Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa jenis makanan sehat dan bergizi yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan ginjal, catat ya!
1. Alpukat
Alpukat memang menjadi buah yang sehat karena mengandung berbagai nutrisi seperti lemak, serat, dan antioksidan yang menyehatkan jantung.
Sayangnya orang yang memiliki penyakit ginjal harus membatasi alpukat karena tinggi akan potasium.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Sambal Dabu-Dabu, Cocok Dimakan dengan Ikan Bakar
Di mana satu buah alpukat berukuran sedang itu mengandung 690 mg potasium.
Jika ingin makan alpukat, sebaiknya porsinya dikurangi jadi seperempat alpukat ya.
Hal ini perlu dilakukan karena demi membatasi asupan potasium.
Sebab, potasium yang terlalu banyak dalam tubuh itu tidak dapat dibuang oleh ginjal, apabila menumpuk maka dapat memicu penyakit.
3. Roti gandum utuh
Roti gandum utuh biasanya menjadi pilihan yang sehat untuk dikonsumsi ya, namun sayangnya santapan ini tak cocok bagi pengidap penyakit ginjal.
Hal ini dikarenakan roti yang terbuat dari gandum utuh itu tinggi akan kandungan fosfor dan kalium.
Apabila pengidap penyakit ginjal ingin menyantap roti, sebaiknya makan roti putih karena kadar fosfor dan kaliumnya yang lebih rendah.
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Ini Khasiat Kacang Kenari sebagai Obat Alami
4. Nasi merah
Seperti roti gandum utuh, beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Meski begitu, kamu tetap bisa makan nasi merah, asalkan porsinya dikontrol demi menghindari asupan kalium dan fosfor harian yang berlebihan.
Jika ingin menyantap biji-bijian yang bergizi layaknya nasi merah, cobalah ganti denga makan bulgur, buckwheat, pearled barley, dan couscous.
Biji-bijian tersebut bergizi dan rendah fosfor, jadi baik untuk ginjal pula.
5. Pisang dan jeruk
Pisang menjadi buah tropis yang sebaiknya dibatasi oleh pengidap gangguan ginjal karena tinggi potasium.
Kalau pasien gangguan ginjal ingin makan buah tropis, sebaiknya santaplah nanas karena kandungan potasiumnya lebih rendah.
Sementara itu jeruk memang tinggi vitamin C tapi kaya pula akan potasium jadi perlu dihindari oleh orang yang menderita penyakit ginjal.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Peyek Renyah, Jangan Lupa Tambahkan Telur
Sebagai pengganti jeruk maka santaplah anggur, apel, dan cranberry karena kandungan kaliumnya lebih rendah.
6. Aprikot
Jenis buah-buahan selanjutnya yang sebaiknya dihindari dalam pola makan pasien ginjal adalah
Aprikot kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat, tapi tinggi potasium.
Kandungan potasium bahkan lebih terkonsentrasi pada aprikot kering, oleh sebab itu sebaiknya dihindari oleh pasien penyakit ginjal ya.
Nah, Kawan Puan dari daftar makanan di atas memang semuanya itu sehat, akan tetapi perlu dihindari oleh pengidap pasien ginjal.
Sebab, makanan di atas tinggi potasium yang jika berlebihan tidak baik untuk fungsi ginjal, jadi jangan lupa batasi deretan santapan tersebut demi fungsi ginjal yang sehat ya, Kawan Puan. (*)