Pasangan Muda Generasi Milenial, Ini 3 Penyebab Konflik dalam Rumah Tanggamu

Ratu Monita - Selasa, 1 Maret 2022
Penyebab konflik dalam rumah tangga pasangan muda generasi milenial.
Penyebab konflik dalam rumah tangga pasangan muda generasi milenial. Freepik.com

Parapuan.co - Pasangan muda generasi milenial yang sekarang ini sudah berumah tangga pastinya pernah menghadapi konfilk suami istri.

Konflik suami istri dalam hubungan pernikahan bisa jadi dipicu oleh beberapa hal, misalnya saja finansial maupun urusan pekerjaan rumah.

Perbedaan karakter, pola pikir, dan latar belakang jadi pengaruh dalam konflik rumah tangga.

Bisa jadi karena beberapa perbedaan itu, konflik antara kamu dan pasangan tak kunjung selesai dan semakin memanas.

Meski tidak bisa dihindari, namun kamu bisa meminimalisir timbulnya konflik suami istri dalam rumah tangga.

PARAPUAN telah merangkum dari Pink Villa, tiga hal penyebab konflik dalam rumah tangga generasi milenial yang kerap terjadi.

1. Sering marah

Situasi dan kondisi dalam rumah tentu tidak selalu membuat kita nyaman, terkadang bisa membuat Kawan Puan kewalahan.

Baca Juga: Kenalan dengan Metode 5-5-5, Atasi Konflik Rumah Tangga dalam 15 Menit

Alhasil, sebab kamu lelah atau suntuk, emosi dan amarah pun tak tertahankan.

Perlu diketahui, emosi kemarahan yang terus dibiarkan hanya akan merusak hubungan pernikahan.

Untuk itu, penting bagi pasangan agar dapat meredam emosi dengan menjadi melatih manajemen emosi jika ada masalah.

Selain itu, penting juga mencoba untuk membicarakan baik-baik dengan pasangan setelah kepala dingin.

2. Kurang empati

Dalam menjalin sebuah hubungan, kita akan terus belajar mengenal pasangan.

Segala hal tentang pasangan, kekurangan maupun kelebihannya yang tentu saja berbeda dengan kita. 

Dalam menghadapi kekurangan dalam diri pasangan tentu membutuhkan banyak waktu dan pembelajaran.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Menimbulkan Konflik Dalam Hubungan Percintaan

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya belajar memahami kekurangan pasangan adalah adanya rasa empati.

Kurangnya empati dalam hubungan rumah tangga hanya akan menimbulkan konflik dengan pasangan.

Untuk itu, penting bagi pasangan belajar saling menghargai satu sama lain. Dengan begitu, konflik dalam rumah tangga pun dapat dicegah. 

3. Tidak sabaran

Seperti kita ketahui, apa yang terjadi dalam hidup tentu tidak dapat diprediksi. 

Tak sedikit situasi yang terjadi justru jauh dari harapan kita sebagai manusia, termasuk dalam hubungan pernikahan.

Jika kurang sabar, maka kita cenderung akan melampiaskan frustrasi dan kekesalan pada pasangan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih sabar lagi atas segala situasi yang terjadi dalam pernikahan.

Baca Juga: 5 Hal Penyebab Perdebatan dalam Menjalin Hubungan dengan Pasangan

Selain itu, kesabaran juga menjadi cara yang baik untuk mengurangi konflik dalam hubungan suami istri.

Kawan Puan, permasalahan di atas sering kali menjadi penyebab konflik dalam pernikahan generasi milenial.

Jadi, bagi Kawan Puan yang tengah mempersiapkan pernikahan, baiknya persiapkan mental dan fisik sebaik mungkin, agar kelak hubungan suami istri dapat berjalan harmonis.

(*)

Sumber: Pink Villa
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania