Adapun tiga di antaranya yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.
G20 dibentuk pada pada 23 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1999.
Negara-negara yang tergabung dalam G7 menginisiasi pembentukannya, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Melansir laman Bank Indonesia, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Awalnya, G20 merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Namun G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan sejak tahun 2008.
Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track).
Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).
Baca Juga: Apa Saja Peran Nyata G20 bagi Perekonomian Global? Ini Penjelasannya
(*)