Baca Juga: Berikut Ini Manfaat Olahraga Bagi Pengidap Penyakit Ginjal
Langkah sit up yang hendaknya dilakukan yakni saat bayi telentang, pegang lengan bawahnya dan tarik perlahan ke arahmu.
Syarat lain melakukan jenis olahraga untuk bayi ini yakni pastikan usianya sekitar enam minggu, setidaknya sampai tubuhnya kuat menopang kepala sendiri.
3. Gerakan bersepeda
Aktivitas fisik yang menunjang kekuatan tubuh bayi berikutnya adalah gerekan bersepeda alias mengayuh.
Menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda ini bagus untuk melatih kaki, pinggul, lutut, dan perut. Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas serta jangkauan geraknya.
Saat melakukan gerakan bersepeda ini perhatikan ekspresi bayi, selama si Kecil menunjukkan minat dengan tersenyum, melakukan kontak mata, dan menendang maka lanjutkan saja ya, Kawan Puan.
4. Angkat beban
Tentunya angkat beban yang dimaksud untuk bayi dan dewasa itu berbeda ya, Kawan Puan.
Pastinya anak akan menggunakan benda kecil, seperti mainan atau kerincingan yang kemudian diletakkan di tangan bayi.
Baca Juga: Aman Bagi si Kecil, Berikut Ini 5 Manfaat Berenang untuk Bayi
Biarkan bayi belajar menggenggam, dengan begitu ia dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, dan membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, dan tangannya.
Langkah yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua yakni dengan mendudukkan bayi di kursinya lalu letakkan berbagai macam barang.
Selanjutnya, dorong anak untuk mengangkat satu mainan, memeriksanya, meletakkannya, dan kemudian mengangkatnya lagi atau beralih ke yang lain.
Wah, dari ulasan di atas telah diketahui bahwa 4 jenis olahraga untuk bayi ini bagus untuk mendorong kemampuan motorik anak ya. (*)