Kawan Puan bisa memeriksakan anak ke posyandu atau klinik setempat untuk memeriksa apakah anak pertumbuhannya normal atau tidak.
4. MPASI yang sehat
Pencegahan stunting juga bisa dilakukan ketika bayi sudah memasukki usia enam bulan, dimana anak akan mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Di saat memberi MPASI pada anak pastikan mengandung nutrisi makro dan mikro.
Seorang ibu juga harus berhati-hati dalam memilih produk tambahan dalam makanan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
Hal yang tak kalah pentingnya dalam mengurangi risiko stunting pada anak yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Misalnya saja saat bermain, terkadang si Kecil kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, alhasil ia mengalami penyakit.
Dalam hal ini peran orang tua sangat penting dalam membersihkan area bermain dan selalu memantau anak.
Pasalnya, salah satu pemicu stunting yakni diare yang disebabkan oleh paparan produk limbah yang tidak sengaja masuk ke tubuh, oleh karena itu menjaga kebersihan itu sangat penting.
Nah, Kawan Puan tips mencegah stunting di atas sebaiknya dipraktikkan ya, agar kualitas hidup anak semakin baik.
Baca Juga: Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia Akibat Hipotermia, Ini Gejalanya
(*)