Penting bagi kandidat untuk mengetahui informasi produk dan layanan perusahaan yang bisa menjadi rujukan selama wawancara.
Selain itu, upaya ini dapat memberi kesan kepada interviewer bahwa kandidat meluangkan waktu untuk melakukan riset mengenai perusahaan.
4. Teliti Industrinya
Setelah melakukan riset mengenai perusahaan, tinjau kembali industri perusahaan dengan mengetahui siapa pesaing utama di industri tersebut.
Hal ini membantu kandidat lebih siap jika memungkinkan adanya diskusi dengan pewawancara atau tanggapan lebih mendalam terhadap pertanyaan kompetitor.
5. Identifikasi Pengalaman yang Relevan
Proses wawancara kerja layaknya menjual diri dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Penting bagi kandidat untuk mengidentifikasi pengalaman pribadi di bidang yang dilamar. Seperti cara memecahkan masalah di posisi sebelumnya, bagaimana bertindak sebagai pemimpin dan cara bekerja sebagai bagian dari tim.
Jika ada keterampilan khusus atau penting untuk posisi tersebut, lakukan identifikasi cerita untuk menunjukkan keterampilan yang dimiliki.
6. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Kunci
Pikirkan jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang diajukan pewawancara, seperti "ceritakan tentang diri anda" atau "mengapa kami harus mempekerjakan anda."
Siapkan jawaban dari dua pertanyaan tersebut. Berlatih untuk menjawabnya hingga dapat percaya diri dapat memberikan tanggapan tersebut selama wawancara.
7. Buat Kesan Pertama yang Positif
Buat kesan pertama yang positif dengan interviewer, salah satunya dengan melakukan kontak mata dan tersenyum.
Langkah-langkah ini dapat menunjukkan kepercayaan diri dan membuat kandidat akan langsung disukai.
Demikian tips wawancara kerja agar wanita karier dapat memikat HRD, selamat mencoba!
(*)
Baca Juga: Lowongan Kerja Startup dari GoToko Posisi Communication Specialist