Ingin Jadi Wanita Karier? Ini Tips Wawancara Kerja agar Diterima

Parapuan.co - Salah satu proses penting saat melamar kerja untuk menjadi wanita karier adalah saat wawancara.

Saat wawancara kerja, kamu akan bertemu dengan HRD dan pihak manajemen dari perusahaan yang dilamar.

Untuk meninggalkan kesan yang positif, calon wanita karier harus menjalani wawancara kerja dengan baik.

Sayangnya menjelang wawancara, kebanyakan dari kita akan merasa gugup hingga sesi wawancara dimulai.

Alhasil, kemampuan berbicara dan kesempatan menunjukkan skill jadi akan terganggu.

Apa yang sudah dipersiapkan akan disampaikan pun akan terlewat.

Kali ini, PARAPUAN akan memberikan tips wawancara kerja agar perempuan karier dapat memberikan kesan profesional yang positif di hadapan HRD, seperti dilansir dari laman Indeed:

1. Berpakaian Secara Profesional

Salah satu hal penting dipersiapan jelang wawancara kerja adalah penampilan berupa pakaian yang akan dikenakan saat interview.

Untuk wawancara kerja, calon wanita karier dianjurkan untuk mengenakan pakaian formal agar profesionalitas terlihat.

Namun, seberapa formal pakaian yang dikenakan ini tergantung pada gaya kantor yang bisa kamu lihat di profil media sosial perusahaan. Perhatikan jenis pakaian yang biasanya dikenakan karyawan ke kantor dan sesuaikan dirimu.

2. Riset Mengenai Posisi yang Dilamar

Sebelum wawancara kerja, pastikan perempuan karier telah melakukan riset mengenai posisi yang dilamar dengan membaca deskripsi pekerjaan untuk posisi tersebut.

Tujuan riset ialah membiasakan diri dengan apa yang dicari perusahaan dalam diri seorang kandidat.

Perhatikan dengan baik pengalaman yang dibutuhkan dan keterampilan sesuai kebutuhan perusahaan dari seorang kandidat.

3. Riset Mengenai Perusahaan yang Dilamar

Luangkan waktu untuk mempelajari profil perusahaan sebelum wawancara karena ini akan membantu menjawab saat diajukan pertanyaan umum tentang perusahaan.

Penting bagi kandidat untuk mengetahui informasi produk dan layanan perusahaan yang bisa menjadi rujukan selama wawancara.

Selain itu, upaya ini dapat memberi kesan kepada interviewer bahwa kandidat meluangkan waktu untuk melakukan riset mengenai perusahaan.

4. Teliti Industrinya

Setelah melakukan riset mengenai perusahaan, tinjau kembali industri perusahaan dengan mengetahui siapa pesaing utama di industri tersebut.

Hal ini membantu kandidat lebih siap jika memungkinkan adanya diskusi dengan pewawancara atau tanggapan lebih mendalam terhadap pertanyaan kompetitor.

5. Identifikasi Pengalaman yang Relevan

Proses wawancara kerja layaknya menjual diri dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.

Penting bagi kandidat untuk mengidentifikasi pengalaman pribadi di bidang yang dilamar. Seperti cara memecahkan masalah di posisi sebelumnya, bagaimana bertindak sebagai pemimpin dan cara bekerja sebagai bagian dari tim.

Jika ada keterampilan khusus atau penting untuk posisi tersebut, lakukan identifikasi cerita untuk menunjukkan keterampilan yang dimiliki.

6. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Kunci

Pikirkan jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang diajukan pewawancara, seperti "ceritakan tentang diri anda" atau "mengapa kami harus mempekerjakan anda."

Siapkan jawaban dari dua pertanyaan tersebut. Berlatih untuk menjawabnya hingga dapat percaya diri dapat memberikan tanggapan tersebut selama wawancara.

7. Buat Kesan Pertama yang Positif

Buat kesan pertama yang positif dengan interviewer, salah satunya dengan melakukan kontak mata dan tersenyum.

Langkah-langkah ini dapat menunjukkan kepercayaan diri dan membuat kandidat akan langsung disukai.

Demikian tips wawancara kerja agar wanita karier dapat memikat HRD, selamat mencoba!

(*)