PTSD lebih mungkin dialami perempuan, sebab perempuan sering kali menjadi korban kekerasan seksual atau fisik.
Akibat pengalaman traumatis tersebut, PTSD dapat berdampak signifikan tentang bagaimana perempuan melihat dunia dan dirinya sendiri.
3. Gangguan makan
Perempuan lebih rentan terhadap perkembangan kepercayaan diri yang negatif, masalah citra tubuh, dan harga diri yang rendah.
Akibat stigma sosial, berat badan selalu menjadi masalah yang kerap dikaitkan dengan perempuan.
Tak sedikit perempuan mengalami diet ketat hingga gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia nervosa.
Selain itu, ada gangguan dismorfik tubuh (BDD), di mana seseorang terus mencari kepastian tentang penampilannya dan menganggap dirinya jelek.
Pada akhirnya, mereka akan mencari pengobatan demi menghilangkan apa pun yang dianggap cacat fisik, misalnya operasi plastik.
Jadi, itulah ketiga jenis gangguan mental yang sering dialami perempuan ya, Kawan Puan.
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk segera mencari bantuan profesional ke psikolog maupun psikiater.
Baca Juga: Body Dysmorphic Disorder: Ciri-Ciri Gangguan Mental tentang Ketidakpuasan Fisik
(*)