Informasi soal usaha kamu bukanlah satu-satunya. Gerai sebelah pun memajang jualannya.
Maka dari itu, coba buatlah perbedaan dengan banyak memberikan informasi atau edukasi menarik di media sosial.
Tentu, bahaslah semua fakta yang berkaitan dengan makanan atau minuman gerai kamu. Setidaknya, ini akan memberikan kesan, media sosial bukanlah etalase semata.
4. Tersambung ke WhatsApp atau website
Ketika visualnya sesuai dan kontennya berisi, setiap iklan di media sosial ini harus tersambung ke website gerai atau kontak WhatsApp untuk pembelian.
Jika ke website, Tri mengingatkan agar isi website harus rinci dan lengkap, dari informasi gerai hingga produk dan harganya. Jika ke kontak WhatsApp, maka pelayanan gerai kamu yang diuji.
5. Berikan target tertentu
Media sosial bukan sekadar kewajiban untuk mengikuti zaman. Kamu tetap harus menetapkan target tertentu dari pemasaran melalui media soal.
Baca Juga: 7 Keuntungan Bisnis Franchise bagi Pemegangnya, Risiko Lebih Rendah!
Target ini dapat kamu gunakan untuk menjadi bahan evaluasi tim dan gerai secara menyeluruh, bisa harian atau mingguan.
Bahkan, kamu sesekali perlu melihat kompetitor untuk evaluasi bisnis. Alhasil, konsumen mereka juga bikin Kawan Puan bisa evaluasi diri.
Nah, itulah lima tips memaksimalkan media sosial untuk bisnis franchise yang bisa diterapkan pemegang waralaba. Semoga membantu, ya! (*)