Parapuan.co - Waralaba atau franchise adalah pilihan bisnis yang memudahkan kamu apabila baru pertama kali memulai bisnis.
Bisa begitu karena jika kamu memulai bisnis franchise, maka kamu tidak akan memulai bisnis dari nol karena brand tersebut sudah punya nama.
Pasalnya, brand yang menjadi franchise cenderung sudah terkenal dan stabil, sehingga kamu sudah terbantu dari segi promosi.
Akan tetapi, kamu tak bisa memungkiri bahwa tidak semua bisnis franchise dengan brand yang menjanjikan akan sama-sama mengalami kesuksesan semuanya.
Kadang sebuah franchise di daerah A sukses, tetapi di daerah lainnya gulung tikar setelah 3 bulan.
Sebagai pemegang franchise atau franchisees, kamu tetap perlu menyusun strategi agar usaha kamu bertahan. Salah satunya dari segi promosi.
Daganganmu adalah sesuatu yang terkenal, berarti media sosialnya pun boleh jadi lebih dari satu karena setiap franchisees brand itu membuat medsos sendiri.
Lantas, kamu pun perlu mencari cara untuk memaksimalkan media sosial bisnis franchise kamu agar semakin menarik dan tak sekadar jadi pajangan.
Melansir NOVA, kali ini PARAPUAN telah merangkum 5 cara memaksimalkan media sosial untuk promosi bisnis franchise kamu. Yuk, simak!
Baca Juga: Mengenal Bisnis Franchise, dari Definisi hingga Berbagai Kriterianya
1. Sesuai dengan target pasar
Ketika mengunggah ataupun beriklan di media sosial, pastikan itu bisa tertuju ke titik di sekitar gerai atau target pasar franchise kamu.
Untuk itu, sejak awal kamu perlu tahu segmentasi pasar, kriteria orang-orang di sekitar gerai hingga kesukaan mereka yang berhubungan dengan usahamu.
Tri Raharjo Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia mengingatkan bahwa untuk sampai sesuai, perlu rutin dan beberapa kali percobaan.
2. Desain yang menarik
Jika sudah menentukan gambaran orang di sekitar pasar, visual media sosial gerai Kawan Puan harus menyesuaikan.
Bahkan, Tri menyarankan untuk membayar jasa desain yang sesuai bujet jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri.
Pastikan, di setiap desain unggahan atau iklan yang kamu buat, informasi lokasi gerai dan kontak customer care bisa dilihat dengan mudah dan jelas.
3. Relasi dengan produk kita
Baca Juga: 3 Tantangan Bisnis Franchise, Hati-Hati selama Tiga Bulan Pertama!
Informasi soal usaha kamu bukanlah satu-satunya. Gerai sebelah pun memajang jualannya.
Maka dari itu, coba buatlah perbedaan dengan banyak memberikan informasi atau edukasi menarik di media sosial.
Tentu, bahaslah semua fakta yang berkaitan dengan makanan atau minuman gerai kamu. Setidaknya, ini akan memberikan kesan, media sosial bukanlah etalase semata.
4. Tersambung ke WhatsApp atau website
Ketika visualnya sesuai dan kontennya berisi, setiap iklan di media sosial ini harus tersambung ke website gerai atau kontak WhatsApp untuk pembelian.
Jika ke website, Tri mengingatkan agar isi website harus rinci dan lengkap, dari informasi gerai hingga produk dan harganya. Jika ke kontak WhatsApp, maka pelayanan gerai kamu yang diuji.
5. Berikan target tertentu
Media sosial bukan sekadar kewajiban untuk mengikuti zaman. Kamu tetap harus menetapkan target tertentu dari pemasaran melalui media soal.
Baca Juga: 7 Keuntungan Bisnis Franchise bagi Pemegangnya, Risiko Lebih Rendah!
Target ini dapat kamu gunakan untuk menjadi bahan evaluasi tim dan gerai secara menyeluruh, bisa harian atau mingguan.
Bahkan, kamu sesekali perlu melihat kompetitor untuk evaluasi bisnis. Alhasil, konsumen mereka juga bikin Kawan Puan bisa evaluasi diri.
Nah, itulah lima tips memaksimalkan media sosial untuk bisnis franchise yang bisa diterapkan pemegang waralaba. Semoga membantu, ya! (*)