Telah menjadi ibu sejak tahun 2016 hingga berinteraksi dengan berbagai komunitas ibu dan pembaca, membuat Puty Puar tergerak untuk menyajikan buku yang ringan tetapi tetap informatif untuk para ibu yang ingin membuka dunianya lewat membaca.
“Suka ada rasa ragu bagi ibu untuk membaca kalau bukunya itu tebal atau terlalu serius. Apalagi kesempatan membaca buku itu pasti kepotong-potong kalau udah jadi ibu,” jelas Puty.
Selain itu, Puty Puar juga berharap bahwa buku ini bisa menjadi buku yang ideal bagi setiap perempuan, terutama para ibu di luar sana.
“Apakah buku ini hanya untuk ibu-ibu? Jawabannya enggak. Tapi harapannya buku ini bisa jadi buku ideal, khususnya untuk ibu-ibu,” tambahnya.
Perempuan berdaya menurut Puty Puar
Merilis buku Empowered ME (Mother Empowers) membuat Puty membagikan pendapatnya tentang perempuan yang berdaya.
Masih dalam Virtual Launching, Puty perempuan berdaya itu tidak selalu perempuan yang menghasilkan uang.
“Sekarang orang tuh menganggap perempuan berdaya adalah perempuan yang bisa mencari uang. Padahal kalau kita lihat, ada banyak perempuan-perempuan hebat, misalnya ibu rumah tangga, perempuan yang melanjutkan pendidikan, itu kan secara teknis mereka tidak menghasilkan uang.”
Baca Juga: Puty Puar Berbagi Soal Journaling sebagai Proses Menemukan Diri di Festival Mimpi Ibu