Bagaimana proses forecasting?
Sebelum membahas kerja seorang forecaster, ketahuilah dulu bagaimana proses meramalkan atau memprakirakan cuaca itu sendiri.
"Ini sebuah kerja yang dilakukan bersama-sama. Tidak hanya oleh kita di Indonesia tetapi dunia. Meskipun ada perbedaan waktu," terang Aqie.
Karena, di seluruh dunia setiap negara diwajibkan World Meteorological Organization (WMO), untuk melakukan pengamatan cuaca, bersama-sama di jam yang sama.
Walau yang dilaporkan tiap 3 jam, setiap jam di waktu yang sama, BMKG di seluruh dunia melakukan pengamatan cuaca bersama-sama.
"Hal ini penting dilakukan karena cuaca adalah fenomena yang terjadi di dalam bumi, bukan di luar bumi. Artinya sesuatu yang bisa kita amati," ujar Aqie.
Data itu dikumpulkan di tempat pengumpulan yang sudah disediakan WMO, dijadikan satu, lalu disimulasikan menjadi bagaimana perkembangan cuacanya.
Dari pengamatan bersama di seluruh dunia, lalu dapat satu hasil. Sebelum sampai rilis ke masyarakat, data tersebut dimodelkan.
Setelah mendapat pemodelan cuaca, diproyeksikan seminggu ke depan kondisi bumi akan bagaimana dengan perhitungan matematis hingga jadi prakiraan cuaca.
Baca Juga: Syarat Masuk STMKG agar Jadi Peramal Cuaca seperti di Forecasting Love and Weather