4. Kurangnya fasilitas untuk kucing
Meski kucing dapat hidup bersama dengan kucing lainnya tanpa masalah, tapi tidak selalu demikian.
Terkadang, kucing tidak akur satu sama lain akibat tinggal dalam jarak dekat dan fasilitas yang kurang.
Kucing yang hidup bersama dan berkelahi menunjukkan agresi antarkucing, yang membuat mereka saling menampar.
Bahasa tubuh kucing menampar satu sama lain karena agresi antarkucing sangat berbeda dari kucing saling menampar untuk bermain.
Kucing agresif akan terlihat tegang seperti telinganya menempel di kepala, wajahnya mengencang, dan menarik kumis ke belakang wajahnya.
Agresi antar kucing tersebut akibat perebutan wilayah, yang berasal dari kurangnya sumber daya di rumah.
Sumber daya dapat berupa kotak pasir kucing, mangkuk air, mainan kucing, tempat tidur, serta ruang vertikal seperti pohon dan rak kucing.
Jadi, empat penyebab kucing saling menampar satu sama lain ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Tips Membuat Kucing Nyaman di Kandang Menurut Pakar, Seperti Apa?