Hal ini dibuktikan dengan hasil entry tes PCR 0,47 persen dan exit test PCR 1 persen.
Angka tersebut diklaim lebih rendah dari negara-negara asing yang telah lebih dulu membebaskan kewajiban karantina bagi turis asing.
Faktor kedua adalah adanya tren penurunan kasus Covid-19 di Bali.
Cakupan vaksinasi dosis kedua di Bali memang terbilang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Sementara itu, program vaksinasi booster pun terus digencarkan.
Masyarakat dan turis di Bali pun dinilai patuh menerapkan protokol kesehatan sebab penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sana mengalami peningkatan selama tiga pekan terakhir.
Selama proses uji coba bebas karantina turis asing dan pelaku perjalanan luar negeri akan ada evaluasi sepekan sekali.
Evaluasi ini mencakup evaluasi SOP, pengukuran sinyal virologi serta epidemiologi di masyarakat, dan status kesehatan.
Menurut Kawan Puan sendiri, bagaimana dengan percepatan uji coba bebas karantina untuk turis asing dan pelaku perjalanan luar negeri ini?
Baca Juga: Akhirnya Wisatawan Asal Indonesia Bisa ke Thailand Tanpa Karantina, Begini Syaratnya!
(*)