Dari keterangan yang diberikan, pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru tersebut setelah melihat keberhasilan pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
Mereka juga menilai efektivitas dari vaksinasi yang telah digalakkan dalam menekan kasus di sana.
Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia, Zaky Zakaria.
Menurut Zaky, kebijakan ini membuatnya yakin ibadah haji bisa dilaksanakan tahun ini.
"Sudah otomatis haji akan dibuka tapi infonya masih dibatasi kuota internasionalnya," kata Zaky.
Terkait kuota, Zaky belum bisa memastikan secara pasti berapa jumlah jemaah yang bisa berangkat.
Namun dirinya yakin haji akan dibuka dan jemaah dari Indonesia bisa berangkat.
"Haji akan dibuka, cuma masalah skema aja, bisa kapasitas 20, 40 atau 60 persen dari jumlah kuota normal dari jamaah haji internasional," jelasnya.
Baca Juga: Kesenjangan Gender Meningkat di Era Pandemi Covid-19, Ini Langkah Pemerintah
(*)