Lebih Sering Buang Air Kecil setelah Minum Kopi? Ternyata Hal Ini Pemicunya

Dinia Adrianjara - Senin, 7 Maret 2022
Penyebab ingin buang air kecil setelah minum kopi.
Penyebab ingin buang air kecil setelah minum kopi. Freepik

Parapuan.co - Saat rasa kantuk datang di tengah aktivitas seperti belajar atau bekerja, minum kopi rasanya jadi solusi paling tepat untuk membuat mata tetap terjaga.

Apalagi, kita kini sudah sangat dimudahkan dengan kehadiran ojek online atau aplikasi pesan antar, sehingga kita pun bisa memesan kopi kapan pun.

Namun pernah nggak sih Kawan Puan merasa sering kebelet atau jadi lebih sering ingin buang air kecil, terutama setelah minum kopi?

Ternyata, kafein yang ada di dalam kopi yang memicu kita jadi lebih sering ingin buang air kecil setelah minum kopi. Bagaimana penjelasannya?

"Kafein sangat mempengaruhi kandung kemih, dan ketika kandung kemih mulai teiritasi oleh kafein, maka ia mulai berkontraksi," kata Dr Rena Malik, ahli urologi di University of Maryland, seperti dilansir dari Huffpost.

Ia mengatakan kontraksi itulah yang memberi rasa 'urgensi', atau keinginan tiba-tiba untuk pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa tak semua orang memiliki tingkat urgensi yang sama terutama dalam respon terhadap kafein.

"Ada pasien yang mengatakan meski hanya minum secangkir kopi saja, ia bisa buang air kecil berkali-kali di pagi hari.

"Sementara hal serupa belum tentu terjadi pada pasien lain," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Kopi Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Waspadai Ini Dia Bahaya Mengonsumsinya

Kafein berlebihan bisa memicu dehidrasi

Kafein yang ada pada kopi juga memiliki efek diuretik, atau zat yang menyebabkan tubuh memproduksi urin.

Artinya jika kamu hanya minum satu gelas kopi namun buang air kecil berkali-kali setelahnya, ini artinya tubuhmu sudah dehidrasi.

Semakin banyak kafein yang diminum, semakin buruk juga efek dehidrasi yang terjadi pada tubuh.

"Sifat diuretik dari kafein muncul pada tingkat konsumsi kopi yang lebih tinggi.

"Biasanya lebih dari 400 mg kafein akan berdampak signifikan pada keseimbangan cairan tubuh. Jumlah ini setara dengan empat cangkir kopi yang diseduh," ungkap Malik.

Malik mengatakan cara cepat untuk mengetahui apakah tubuh terdehidrasi akibat kopi adalah dengan mengecek warna urin.

"Jika warna urin benar-benar kuning, artinya kita butuh lebih banyak cairan.

Namun jika urin berwarna kuning muda, artinya kadar cairan di tubuh ada dalam keseimbangan yang baik," kata dia.

Baca Juga: Kenali Dampak Buruk dari Sering Menahan Buang Air Kecil bagi Kesehatan

(*)

Sumber: Huffpost
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga