Tentunya kondisi obesitas itu perlu diwaspadai karena prevalensi penyakit-penyakit kronis ini di Indonesia terus meningkat, yakni:
- 10,8 persen untuk diabetes
- 34,1 persen untuk hipertensi
- 1,5 persen untuk penyakit jantung
Angka-angka tersebut terungkap dalam Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018.
dr. Elvieda menambahkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi juga merupakan faktor komorbid Covid-19.
Di mana orang yang memiliki komorbid dapat meningkatkan risiko tingkat keparahan dan kematian saat positif terpapar Covid-19.
"Maka dari itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan perhatikan asupan gula sehari-hari, rutin beraktivitas fisik, lakukan deteksi dini sejak usia dewasa muda untuk investasi kesehatan jangka panjang dan berkualitas," sarannya.
Baca Juga: Lebih Sering Buang Air Kecil setelah Minum Kopi? Ternyata Hal Ini Pemicunya
Dalam kesempatan yang sama, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinis pun turut mengungkap obesitas dapat dicegah saat masih muda dengan mengatur keseimbangan energi dalam tubuh.
"Bisa dimulai dari mengatur pola tidur atau istirahat yang cukup, pola aktivitas fisik yang kontinu dengan intensitas rendah sampai sedang, pola emosi makan yang perlu diatur karena kebiasaan makan," jelasnya.
Nah, Kawan Puan dari penjelasan kedua dokter di atas dapat diketahui bahwa obesitas memicu kondisi kesehatan buruk.
Oleh karena itu penting bagimu untuk mengelola berat badan dengan menerapkan pola hidup sehat ya.
(*)