Selain itu, stigma negatif yang kerap diterima ibu rumah tangga karena tidak bekerja dapat menyebabkan stres meningkat.
Psikolog klinis, Rosdiana Setyaningrum, menjelaskan pentingnya kesehatan mental ibu sebagai pemenuhan hak perempuan.
"Kesehatan mental ibu yang terpenuhi, maka akan menghadirkan kebahagiaan dalam keluarga," ujar Rosdiana pada webinar Perusahaan Ramah Keluarga: Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut, Rosdiana menjelaskan beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental ibu, antara lain:
1. Menghadirkan lingkungan yang suportif
Menurut Rosdiana, tahap awal untuk memenuhi hak kesehatan mental ibu adalah menghadirkan lingkungan yang suportif.
Lingkungan yang suportif seperti pembagian peran yang merata dengan suami, serta dukungan moral dan emosional dari keluarga.
"Lingkungan yang suportif terhadap ibu dapat membuat seluruh anggota rumah merasa bahagia, termasuk anak dan suami," ujar Rosdiana.
Sementara, aspek penting untuk membesarkan anak yang humanitas tidak lepas dari peran ibu yang sehat secara mental.
Baca Juga: Dampak Negatif Mom Shaming bagi Kesehatan Mental Ibu, Jangan Anggap Lumrah!