Adanya peran pengasuhan yang terbagi rata antara orang tua, serta sinergi dari sekolah dan tempat kerja turut berpengaruh pada perkembangan anak.
2. Fasilitas yang memadai
Bagi ibu bekerja mau pun ibu rumah tangga perlu menambah wawasan dengan mengikuti workshop seperti parenting, self healing, finansial, dan lain-lain.
"Untuk ibu bekerja, fasilitas seperti ini termasuk peran perusahaan demi kesejahteraan pekerja perempuan," ujar Rosdiana.
Lebih lanjut, tambah Rosdiana, perusahaan perlu menerapkan kebijakan cuti melahirkan untuk ibu dan ayah atau pun day care.
3. Mendapatkan dukungan
Lingkungan pribadi dan profesional yang lebih fleksibel dan empati adalah dukungan yang baik untuk menjaga kesehatan mental ibu.
"Ketika perempuan diberi dukungan dan dipenuhi haknya, maka performa dan produktivitasnya akan lebih tinggi," kata Rosdiana.
Ia melanjutkan, "Untuk para suami dapat membantu meringankan beban istri akibat peran gandanya, termasuk mengurus rumah tangga dan anak."
Nah, itulah cara menjaga kesehatan mental ibu agar tidak kewalahan karena menjalankan peran berlipat ganda ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Peran Menjadi Ibu Tanpa Kehilangan Diri Sendiri
(*)