4. Konselor Pendidikan
Pilihan karier lainnya yang dapat dilakukan oleh sarjana pendidikan adalah menjadi konselor pendidikan.
Sebagai konselor pendidikan, kamu akan bertugas untuk memberikan arahan pada siswa untuk menentukan solusi permasalahan yang terjadi di instansi pendidikan maupun siswa dengan hambatan selama proses belajar.
Peluang kerja yang satu ini juga terbilang cukup menjanjikan karena masih belum banyak orang yang melirik profesi ini.
5.Bekerja di Instansi Pemerintahan
Sebagai sarjana pendidikan bukan berarti kamu tidak bisa bekerja di salah satu instani pemerintah.
Instansi Pemerintah seringkali membutuhkan pegawai yang memiliki keahlian khusus untuk ditempatkan di divisi tertentu.
Sebagai contoh, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lulusan sarjana pendidikan akan dibutuhkan di divisi pengembangan kurikulum.
Bagi lulusan program studi pendidikan bahasa, baik Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, kamu bisa punya kesempatan untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
6. Wartawan
Sebagian perusahaan media tidak memberikan persyaratan kandidatnya berasal dari lulusan jurnalistik atau komunikasi.
Sehingga, bukan tidak mungkin seorang sarjana pendidikan tidak bisa bekerja sebagai wartawan.
Pada dasarnya kemampuan terpenting seorang wartawan adalah cara komunikasinya yang baik.
Sarjana Pendidikan tentunya memiliki kemampuan tersebut sebab telah terbiasa berkomunikasi ketika menyampaikan materi pembelajaran saat magang atau praktik mengajar.
Oleh karena itu, profesi wartawan ini menjadi salah satu prospek kerja sarjana pendidikan yang cukup menjanjikan.
Demikian info SNMPTN mengenai prospek kerja dari Sarjana Pendidikan, semoga dapat membantu!
(*)
Baca Juga: Merasa Salah Jurusan Kuliah? Lakukan 4 Langkah Pasti Berikut