Semakin cepat kamu menemui dokter spesialis kulit setelah stretch mark muncul dan masih berwarna keunguan atau kemerahan, maka akan semakin mudah pula diatasinya.
Stretch mark yang sudah lama dan berwarna lebih pudar biasanya akan lebih sulit dan membutuhkan waktu lama untuk diatasi. Berikut ini beberapa cara menangani stretch mark yang bisa Kawan Puan coba.
1. Perawatan topikal
Terapi konservatif yang bisa dilakukan sendiri di rumah akan memiliki tingkat keberhasilan yang variatif pada tiap orang. Dokter kulit biasanya akan meresepkan perawatan yang bisa dioleskan langsung pada stretch mark, yang disebut tetinoin.
Namun, Kawan Puan bisa mencoba mengoleskan beberapa kandungan di bawah ini untuk mengatasi stretch mark:
- Cocoa butter
- Minyak kelapa
- Produk yang mengandung centella asiatica
- Glycolic acid
- Krim khusus stretch mark
- Vitamin C
2. Penghapusan menggunakan laser
Opsi lainnya yang dinilai lebih efektif dari cara di atas adalah perawatan dengan laser, yang tentunya lebih mahal.
Baca Juga: Hilangkan Stretch Mark dengan Perawatan Ini, Salah Satunya Pakai Body Scrub
Perawatan mengatasi stretch mark dengan laser ini biasanya mencakup pulsed dye laser, ablative laser, carbon dioxide laser, dan YAG laser.
Jika kamu memiliki kulit yang gelap, perlu waspada bahwa laser berpotensi untuk membakar atau menyebabkan kulit makin menggelap.
Maka dari itu, jika ingin menghilangkan stretch mark dengan laser, pastikan kamu mengunjungi dokter kulit terpercaya dan bersertifikat yang memahami struktur serta jenis kulit.
Sementara itu, untuk stretch mark lama yang sudah memudar, dr. Akhtar mengatakan bahwa perawatan apapun biasanya tidak akan mengembalikan kulit ke bentuk semula.
Kawan Puan, itulah beberapa penyebab stretch mark di payudara berikut cara mengatasinya.
Untuk meminimalisir munculnya perubahan kulit ini, dr. Akhtar menyarankan agar kamu bisa menjaga kelembapan kulit. (*)
Baca Juga: Selain Stretch Mark, Ini Masalah Kulit yang Sering Dialami Ibu Hamil