Kenali 6 Penyebab Stretch Mark di Payudara dan Cara Mengatasinya

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa kurang percaya diri karena kemunculan stretch mark di kulit, termasuk di area payudara?

Stretch mark merupakan hal normal yang biasa terjadi pada kulit, umumnya muncul sebagai respons fisiologis terhadap peregangan kulit pada kebanyakan orang.

Stretch mark yang baru muncul biasanya terlihat seperti garis melengkung berwarna merah muda, merah, atau bahkan ungu, sedangkan stretch mark lama biasanya berwarna terang dan akan memudar seiring berjalannya waktu.

Menurut dokter spesialis kulit Asfa Akhtar, DO, dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat banyak penyebab mengapa stretch mark bisa muncul di area payudara.

Namun secara umum, stretch mark muncul karena terdapat perubahan pada kerangka jaringan ikat yang terdiri dari kolagen, elastin, dan fibrillin.

Selain perubahan tersebut, berikut ini beberapa penyebab mengapa kulit, termasuk di area payudara, bisa berubah dengan adanya stretch mark.

1. Perubahan hormon

Perubahan kulit selama masa pubertas merupakan alasan paling umum mengapa stretch mark bisa muncul pada payudara.

Stretch mark tersebut muncul karena kulit meregang, namun dalam waktu bersamaan payudara tumbuh.

Perubahan kondisi kulit ini juga dapat terlihat pada payudara perempuan hamil ketika payudara mereka mulai membesar.

2. Genetika

Ternyata, stretch mark juga bisa disebabkan oleh faktor genetika yang diturunkan oleh orang tua kamu, lo.

“Beberapa orang secara genetika memang dapat mengembangkan stretch mark,” jelas dr. Akhtar.

3. Kondisi komorbid

Komorbid merupakan penyakit penyerta yang muncul secara bersamaan atau bergantian pada individu.

Beberapa orang yang memiliki stretch mark bisa saja memiliki kondisi lainnya, misalnya saja obesitas atau sindrom cushing yang disebabkan karena tingginya kadar hormon kortisol.

4. Pengobatan

Orang dewasa juga bisa melihat munculnya stretch mark karena sedang dalam pengobatan yang bisa meregangkan kulit. Pengobatan ini terdiri dari penggunaan kortikosteroid sistemik jangka panjang.

5. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan mendadak, seperti kehamilan dan percepatan pertumbuhan, pun bisa menyebabkan stretch mark di payudara.

Kenaikan berat badan biasanya berkaitan dengan peningkatan lemak dan jaringan ikat, sehingga menyebabkan ukuran payudara bertambah dan stretch mark pun berkembang.

Di sisi lain, turunnya berat badan juga bisa menyebabkan penurunan tingkat kolagen dan elastisitas kulit, yang tentunya juga bisa menimbulkan stretch mark.

6. Pertumbuhan otot

Kemungkinan lainnya yang bisa menjadi penyebab munculnya stretch mark di payudara adalah pertumbuhan otot.

Peningkatan jumlah massa otot dalam waktu cepat, biasanya terjadi pada mereka yang rutin angkat besi, merupakan penyebab umum munculnya stretch mark.

Cara mengatasi stretch mark

Dari beberapa penyebab di atas, lantas bagaimana cara mengatasinya? Menurut dr. Akhtar, biasanya penanganan stretch mark payudara fokus pada peningkatan kolagen dan hidrasi.

Semakin cepat kamu menemui dokter spesialis kulit setelah stretch mark muncul dan masih berwarna keunguan atau kemerahan, maka akan semakin mudah pula diatasinya.

Stretch mark yang sudah lama dan berwarna lebih pudar biasanya akan lebih sulit dan membutuhkan waktu lama untuk diatasi. Berikut ini beberapa cara menangani stretch mark yang bisa Kawan Puan coba.

1. Perawatan topikal

Terapi konservatif yang bisa dilakukan sendiri di rumah akan memiliki tingkat keberhasilan yang variatif pada tiap orang. Dokter kulit biasanya akan meresepkan perawatan yang bisa dioleskan langsung pada stretch mark, yang disebut tetinoin.

Namun, Kawan Puan bisa mencoba mengoleskan beberapa kandungan di bawah ini untuk mengatasi stretch mark:

Cocoa butter
Minyak kelapa
Produk yang mengandung centella asiatica
Glycolic acid
Krim khusus stretch mark
Vitamin C

2. Penghapusan menggunakan laser

Opsi lainnya yang dinilai lebih efektif dari cara di atas adalah perawatan dengan laser, yang tentunya lebih mahal.

Perawatan mengatasi stretch mark dengan laser ini biasanya mencakup pulsed dye laser, ablative laser, carbon dioxide laser, dan YAG laser.

Jika kamu memiliki kulit yang gelap, perlu waspada bahwa laser berpotensi untuk membakar atau menyebabkan kulit makin menggelap.

Maka dari itu, jika ingin menghilangkan stretch mark dengan laser, pastikan kamu mengunjungi dokter kulit terpercaya dan bersertifikat yang memahami struktur serta jenis kulit.

Sementara itu, untuk stretch mark lama yang sudah memudar, dr. Akhtar mengatakan bahwa perawatan apapun biasanya tidak akan mengembalikan kulit ke bentuk semula.

Kawan Puan, itulah beberapa penyebab stretch mark di payudara berikut cara mengatasinya.

Untuk meminimalisir munculnya perubahan kulit ini, dr. Akhtar menyarankan agar kamu bisa menjaga kelembapan kulit. (*)