Sinopsis, Review, dan Fakta Film 99 Nama Cinta, Tayangan untuk Teman di Bulan Ramadan

Firdhayanti - Sabtu, 12 Maret 2022
Deva Mahendra dan Acha Septriasa di film 99 Nama Cinta.
Deva Mahendra dan Acha Septriasa di film 99 Nama Cinta. kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, nih. 

Tentu saja, berbagai tayangan bernuansa religi bisa menjadi pilihan untuk ditonton, salah satunya untuk ngabuburit. 

Kali ini, PARAPUAN akan membahas salah satu film drama Indonesia berjudul 99 Nama Cinta

Film ini disutradarai oleh Danial Rizki berdasarkan skenario Garin Nugroho yang rilis pada 14 November 2019 lalu. 

Acha Septriasa, Deva Mahendra, Donny Damara, Chiki Fawzi, Ira Wibowo, Susan Sameh, dan Adinda Thomas merupakan jajaran aktor dan aktris yang membintangi film ini. 

Sinopsis Film 99 Nama Cinta

Flm 99 Nama Cinta mengisahkan seorang perempuan bernama Talia (Acha Septriasa) yang bekerja di sebuah stasiun televisi. 

Ia memiliki karier yang tengah sukses, menjadi pembawa acara gosip sekaligus produser acara gosip Bibir Talia

Selama menjalani programnya, ia kerap menjebak narasumber dan mengadakan wawancara tanpa persetujuan hanya demi rating semata.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Ini Sinopsis, Fakta, dan Review Film Perempuan Berkalung Sorban

Talia juga berprinsip bahwa semua yang dilakukannya hanyalah bisnis dan tidak boleh membawa unsur perasaan. 

Suatu ketika, Talia bertemu dengan Kiblat (Deva Mahendra), seorang ustaz muda. 

Rupanya, Kiblat adalah putra dari kawan lama orang tua Talia, Kiai Umar (Donny Damara). 

Kiai Umar pernah menerima bantuan dari orang tua Talia saat mendirikan pesantren. 

Kiblat datang untuk memberikan Talia pelajaran agama, sesuai atas kehendak almarhum ayah Talia kepada Kiai Umar. 

Tak lama setelah pertemuannya dengan Kiblat, Talia merasakan getaran cinta dalam hatinya. 

Namun, terdengar kabar bahwa Kiblat telah dijodohkan dengan Husna (Chiki Fawzi), perempuan yang mengajar ilmu fesyen di pesantren milik Kiai Umar. 

Namun, di sisi lain Talia mengalami suatu insiden dalam pekerjaannya. 

Akibatnya, ia keluar dari program Bibir Talia dan dipindahkan ke program Kuliah Subuh. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Musikal Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Ada Ini Kisah Tiga Dara

Dikisahkan, acara Kuliah Subuh memiliki rating paling rendah dan dianggap 'buangan'. 

Menjadi tantangan bagi Talia untuk membuat programnya memiliki rating tinggi dan digemari. 

Review Film 99 Nama Cinta 

Meskipun memiliki unsur religi, film ini sama sekali tak memiliki kesan untuk memaksa dan menghakimi. 

Hal itu tergambar dalam Kiblat yang toleran terhadap profesi Talia sebagai pembawa acara gosip walaupun ia tidak membenarkannya. 

Namun, sebagai seorang guru, Kiblat justru menyuarakannya saat mengajar di kelas bersama murid-muridnya. 

Selain itu, Kiblat juga tak pernah menyuruh Talia untuk mengenakan hijab atau beribadah. Justru, kesadaran untuk mempelajari agama datang dari hati Talia. 

Saat menjalankan program Kuliah Subuh, ia pun berusaha bagaimana bisa menghadirkan acara keagamaan yang dipandang 'berat'. 

Baca Juga: Lawan Bias Gender, Ini 5 Tokoh Perempuan Berdaya dalam Film Indonesia

Selain itu, Talia juga tertarik untuk mempelajari agama lebih dalam murni dari dirinya sendiri tanpa paksaan siapapun dengan mulai membaca buku tajwid. 

Hal menarik lainnya yang dijumpai dalam film 99 Nama Cinta yakni ketika Husna (Chiki Fawzi) menggunakan seni sebagai media penyampaian agama.

Dalam adegan tersebut, Husna menyampaikan bahwa lagu Lir Ilir merupakan ciptaan Wali Sanga untuk menyebarkan Islam. 

Terlihat Chiki menyanyikan lagu Lir Ilir sambil memainkan ukulele saat sedang mengajar di dalam kelas.

Dari segi akting, Acha Septriasa sudah tidak diragukan lagi dalam memerankan Talia. Pun dengan Deva Mahenda yang berperan menjadi Kiblat. 

Keduanya mampu menciptakan chemistry dan membuat adegan terasa lebih hidup. 

Fakta-Fakta Film 99 Nama Cinta 

1. Sempat Terjadi Perdebatan Genre Film

Warganet sempat menyimpulkan bahwa film 99 Nama Cinta ini bergenre religi.

Baca Juga: 7 Film Bioskop Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada Dilan 1990 dan 1991

Produser Miftha Syahrian Yahya menegaskan, film yang dibintangi oleh dua artis peran Acha Septriasa dan Deva Mahenra tersebut sebenarnya bergenre drama romantis.

"Menurut saya ini film romance, karena lebih meng-highlight hubungan antara Talia dan Kiblat. Di dalamnya itu ada religi karena latar belakang salah satu karakter itu religi," ujar Miftha melansir dari Kompas.com.

Meskipun begitu, Miftha menyerahkan kepada pendapat masing-masing penontonnya.

2. Garin Nugroho Gabungkan Berbagai Unsur 

Menurut penulis skenario, Garin Nugroho, film ini akan menggabungkan tiga unsur.

"Nah, sekarang aku pikir mau bikin cerita film yang populer dan menggabungkan tiga hal yang paling menarik untuk komunikasi yaitu romantis, komedi, dan religi," ujar Garin Nugroho melansir dari artikel lain di Kompas.com.

Garin menambahkan, beberapa karakter yang bisa dipertemukan dan menghasilkan tontonan yang menarik.

"Kan tiga itu menarik dengan karakter-karakter yang bisa melahirkan komedi menarik. Misalkan programmer gosip disuruh mengaji sama seorang guru ngaji, itu kan menarik, selalu ceritanya jadi komedi," kata Garin lagi.

3. Chiki Fawzi Tak Menyangka Akting dengan Acha Septriasa 

Chiki mengatakan, selama ini ia hanya melihat Acha dari layar televisi. Ia tidak menyangka akhirnya bisa terlibat satu produksi dengan Acha.

"Biasanya hanya lihat di televisi (Acha Septriasa). Sekarang bisa adu akting," ujar Chiki melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

Chiki merasa bangga dan bersyukur bisa berakting dengan Acha yang merupakan salah satu artis favoritnya. Chiki mengaku, banyak belajar dari Acha untuk urusan akting.

"Acha itu orangnya sangat support banget. Bahkan sebelum mulai syuting ia kasih saya motivasi untuk sama-sama membuat film ini jadi bagus," sambung dia.

Itu tadi sinopsis, review, dan deretan fakta film 99 Nama Cinta.

Kawan Puan bisa menyaksikan film ini di Netflix, ya! 

Baca Juga: 5 Film Indonesia Tayang Bioskop Terbaik di Februari 2022, Sudah Nonton?

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja