Parapuan.co - Seorang perempuan yang mengaku sebagai mantan karyawan Kim Kardashian tengah menjadi perbincangan.
Setelah bekerja setiap hari, termasuk di akhir pekan, perempuan tersebut mengaku tak memiliki gaji yang layak.
Sebagaimana dalam Independent.co.uk, dilaporkan bahwa mantan karyawan Kim itu terpaksa izin 'sakit' lantaran tak mampu membeli bensin untuk mobilnya saat hendak bekerja.
Hal ini bertentangan dengan ucapan Kim dalam sesi wawancara baru-baru ini.
Dalam wawancaranya bersama Variety yang diterbitkan pada 9 Maret, mantan istri Kanye West itu membagikan sarannya untuk perempuan yang ingin sukses.
"Saya punya saran terbaik untuk perempuan dalam bisnis," katanya.
“Bangun dan bekerjalah. Sepertinya tidak ada yang mau bekerja akhir-akhir ini.”
Diketahui, sebelumnya, Jessica DeFino, kritikus kecantikan yang menulis untuk New York Times dan Vogue meretweet postingan artikel wawancara tersebut.
“Saya adalah seorang editor di aplikasi Kardashian pada tahun 2015 di LA, bekerja siang malam & akhir pekan, hanya mampu membeli bahan makanan. dari 99 Cent Only Store, izin 'sakit' lebih dari sekali karena saya tidak bisa mengisi bensin ke mobil saya untuk pergi ke kantor, & ditegur karena bekerja sebagai pekerja lepas.”
Baca Juga: Resmi Bercerai, Kim Kardashian Hapus Nama Belakang Kanye West dari Identitasnya
Sejauh ini, cuitannya telah diretweet ulang sekitar 90 ribu kali dan disukai oleh lebih 600 ribu kali.
I was an editor on the Kardashian apps in 2015 in LA, worked days nights & weekends, could only afford groceries from the 99 Cents Only Store, called out “sick” more than once bc I couldn’t put gas in my car to get to the office, & was reprimanded for freelancing on the side ❤️ https://t.co/mzvnTomjS3
— Jessica DeFino (@jessicadefino_) March 9, 2022
Akibat komentar tersebut, Kim dikecam oleh para netizen.
Banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kehidupannya di California.
“Orang yang terlahir dalam kekayaan pasti memiliki opini yang kuat tentang etos kerja orang miskin,” gurau seorang pengguna.
Tak sedikit pula yang memberikan penjelasan tentang apa yang mereka sebut richsplaining yang berasal dari istilah mansplaining.
"Richsplaining : Ketika seseorang yang tidak mengalami kemiskinan memberi nasihat yang menggurui tentang bagaimana keluar dari kemiskinan," kata akun @MichelleAmor.
Pada Mei 2021, tujuh mantan karyawan staf rumah tangga Kardashian mengajukan gugatan terhadap Kardashian.
Menurut dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Kardashian diduga gagal membayar lembur, menutupi biaya, dan memberikan istirahat yang diamanatkan secara hukum.
Namun seorang perwakilan untuk Kardashian membantah klaim ini.
Baca Juga: Mudah, Ini 7 Langkah Membuat Contour Wajah seperti Kim Kardashian
(*)