Viral Anak Berberat Badan 115 Kilogram, Ini Tips Mencegah Obesitas dari Rumah

Anna Maria Anggita - Minggu, 13 Maret 2022
mencegah obesitas pada anak
mencegah obesitas pada anak kwanchaichaiudom

Parapuan.co - Bocah berinisial RAP asal Bekasi belakangan viral pasalnya di usianya yang baru 11 tahun, ia memiliki berat badan 115 kilogram.

Tak dipungkiri bahwa apa yang dialami oleh RAP ini adalah suatu kondisi obesitas yang mengancam kesehatan anak.

Belajar dari kasus RAP, alangkah baiknya para orang tua melakukan pencegahan supaya buah hati tidak mengalami obesitas.

Mengutip dari CDC, berikut ini lima tips mencegah obesitas dari rumah, catat ya!

1. Pola makan sehat

Menganut pola makan yang sehat dapat membantu anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Diet sehat itu kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak.

Sayangnya, tak dipungkiri banyak orang yang kekurangan buah dan sayuran di tiap harinya.

Demi menghindari obesitas, maka bantu anak-anak dengan mengisi setengah dari piring mereka dengan buah-buahan dan sayuran untuk kesehatan yang optimal.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Asal Bekasi Capai Berat 115 Kg, Ini Penyebab Obesitas pada Anak

2. Bergerak aktif

Remaja yang aktif secara fisik memiliki otot yang lebih kuat dan kebugaran kardiovaskular yang baik.

Di samping itu anak yang aktif biasanya memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan tulang yang lebih kuat.

Oleh sebab itu, upayakan agar anak mau beraktivitas fisik, setidaknya 60 menit setiap hari.

Aktivitas fisik yang teratur di masa kanak-kanak tidak hanya demi kebugaran fisik, tapi juga mengurangi risiko depresi.

3. Kurangi konsumsi gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penambahan berat badan dan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.

Baca Juga: Kasus Infeksi Tinggi, Ini Komplikasi dan Cara Diagnosis Demam Berdarah

Selain itu, anak di atas dua tahun harus menjaga gula kurang dari 10 persen dari kalori harian mereka.

Adapun cara untuk memperlambat gula yaitu dengan menghindari minuman manis seperti soda, minuman jus, dan susu beraroma.

4. Kurangi waktu di depan layar

Orang dewasa dan anak-anak menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari untuk tidak bergerak dan itu tidak termasuk waktu yang dihabiskan untuk tidur.

Banyak dari jam ini dihabiskan dengan duduk atau berbaring dengan ponsel, tablet, komputer, menonton televisi, atau bermain video game, yang dikenal sebagai screen time.

Terlalu banyak screen time, berdampak pada konsekuensi kesehatan, yang terkait dengan kurang tidur, penambahan berat badan hingga kesehatan mental yang buruk di masa muda.

Demi menghindari dampak tersebut maka, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menjaga waktu makan tanpa memegang gawai dan mematikan lampu saat tidur.

5.Tidur nyenyak

Tidur yang baik sangat penting untuk mencegah diabetes tipe 2, obesitas, cedera, kesehatan mental yang buruk, dan masalah dengan perhatian dan perilaku.

Baca Juga: 6 Penyakit Akibat Obesitas, Waspada Terjadinya Hal Ini pada Tubuh

Di mana anak-anak berusia 6-12 tahun membutuhkan 9-12 jam tidur malam tanpa gangguan dan remaja berusia 13-18 tahun membutuhkan 8-10 jam.

Terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan obesitas sebagian karena kurang tidur dapat membuat makan lebih banyak dan kurang aktif secara fisik.

Jadi bantu anak tidur lebih nyenyak dengan memastikan mereka aktif di siang hari, menghindarkan gawai di malam, dan mengatur jadwal tidur yang konsisten ya.

Nah, Kawan Puan agar terhindar dari obesitas, pastikan tips pencegahan di atas dilakukan anak ya.

(*)

Sumber: CDC
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru