Orang yang pernah mengalami kekerasan yang parah memiliki korteks prefrontal dan amigdala yang lebih kecil.
Dua struktur tersebut memainkan peran kunci dalam regulasi emosi serta munculnya kecemasan dan depresi.
Kesimpulannya, studi menunjukkan praktik pengasuhan yang keras dikaitkan dengan penurunan struktur otak.
Menurut Sabrina, perubahan otak tersebut mirip dengan apa yang terlihat pada korban tindakan kekerasan yang serius.
Praktik pengasuhan kasar pada anak
Ada beberapa praktik pengasuhan kasar yang dapat berbahaya bagi perkembangan mental dan psikologis anak, meliputi:
• Memukul
• Berteriak
• Menggunakan bahasa yang buruk
• Pelecehan seksual, fisik, dan emosional
• Mengajarkan kebohongan
• Mengabaikan kasih sayang dan kebutuhan finansial
Nah, itulah praktik pengasuhan pada anak yang harus dihindari agar tidak berdampak pada stuktur otak si kecil ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Pedofilia: Pengertian, Gejala, dan Cara Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak