Keren! Halle Berry Pidato soal Realitas Perempuan di Critics Choice Awards

Parapuan.co - Aktris Halle Berry menerima penghargaan SeeHer dalam ajang Critics Choice Awards pada Minggu (13/10/2022) waktu setempat.

Penghargaan tersebut diraih Halle berkat film debut penyutradaraannya dalam drama olahraga berjudul Bruised.

Sebagai informasi, penghargaan SeeHer diberikan kepada perempuan yang mewujudkan nilai-nilai penggambaran akurat perempuan dan anak perempuan dalam iklan dan media.

Dalam pidatonya di atas panggung, pemeran Catwoman ini memberikan pidato menyentuh tentang perempuan.

Ia ingin agar perempuan dapat menceritakan kisah mereka sendiri di berbagai karya-karya sinema.

Dilaporkan oleh People, Halle menerima penghargaan dari aktris Issa Rae.

Halle memulai pidatonya dengan menjelaskan bahwa perannya dalam Bruised tidak ditulis untuk seseorang "yang tampak seperti dirinya".

Ia pun mengambil proyek tersebut sebagai sutradara.

"(Bercerita) dapat meningkatkan kesadaran kita dan membantu kita berpikir di luar diri kita sendiri dan keadaan individu kita," katanya.

"Saya menyadari bahwa kita benar-benar perlu melihat kenyataan satu sama lain, tidak peduli betapa tidak nyamannya itu membuat kita - sehingga kita dapat berhenti menghakimi dan berhenti menuding, melainkan menemukan kasih sayang dan empati untuk orang lain," lanjut Halle Berry.

Halle mengatakan bahwa ia dulu sempat berpikir ingin memainkan peran sebagai perempuan kulit putih.

Namun, hal itu tidak sesuai dengan kenyataan dirinya.

"Saya sudah berkecimpung dalam bisnis ini selama 30 tahun, dan saya dulu berpikir bahwa jika saya bisa memainkan peran sebagai orang kulit putih, maka saya menang," ucapnya.

"Tapi tahukah kamu, mengapa itu tidak berhasil? Karena, kalau kamu belum tahu, saya bukan orang kulit putih," kata Berry sambil tertawa.

Ia mengatakan, peran yang berhasil di dunia sinema itu harus sesuai dengan realitas yang ada.

"Jadi, agar peran-peran itu berhasil, mereka harus diubah secara substansial. Itu harus ditulis dengan realitas perjalanan saya, dalam semua keindahannya dan semua rasa sakitnya," ucap Halle.

Halle pun bersyukur jika saat ini perempuan dapat mengangkat realitas dalam kehidupan asli ke dalam media.

"Inilah mengapa saya sangat bersyukur bisa berdiri dan hidup di saat perempuan berdiri dan kami menceritakan kisah kami sendiri," ucapnya.

Halle mengatakan, kemudahan saat ini akan digunakan banyak perempuan untuk menceritakan hal-hal yang sebelumnya tidak sesuai dengan bagaimana perempuan dalam realitas.

"Kami akan menggunakan kecerdasan emosional kami dan kami akan menceritakan kisah-kisah yang tidak sesuai dengan anggapan sebelumnya. Tidak, kami akan menceritakan kisah-kisah yang melihat kami sepenuhnya dalam semua keragaman dan kontradiksi kami.

"Karena kami percaya diri dan kami takut. Kami rentan dan kami kuat... Kami adalah segalanya dan semua itu dan semua pada saat yang sama!" tegas Halle.

Halle mengatakan, kompleksnya perempuan bukanlah sesuatu yang harus disangkal.

Justru, hal itulah yang menjadikan perempuan adalah manusia.

"Jika kita menyangkal kompleksitas kita, maka kita menyangkal kemanusiaan kita. Kita tidak akan selalu cantik, dan kita tidak akan pernah sempurna, tetapi kita akan menjadi apa yang akan selalu jujur dan benar — tidak peduli betapa tidak nyamannya itu bagi kamu," ucapnya dalam pidatonya.

Halle pun menyampaikan pesannya untuk anak perempuan di seluruh dunia:

"Ini adalah kisah-kisah yang harus kita perjuangkan untuk diceritakan, dan inilah kisah-kisah yang perlu dilihat dunia.

"Jadi, kepada setiap gadis kecil yang merasa tidak terlihat dan tidak terdengar, inilah cara kami untuk mengatakan kepada kamu: Kami mencintaimu dan kami melihatmu, dan kamu pantas mendapatkan setiap hal baik di dunia ini."

Sebelumnya, Halle Berry juga telah menerima penghargaan People's Icon di People's Choice Awards pada awal Desember.

Adapun penerima Penghargaan SeeHer tahun lalu adalah Zendaya.

(*)