Parapuan.co - Tak dipungkiri bahwa tak sedikit orang yang mungkin menyamakan serangan panik dan serangan kecemasan, padahal keduanya berbeda.
Agar tidak bingung, singkatnya serangan panik adalah gelombang ketakutan atau ketidaknyamanan yang tiba-tiba disertai dengan gejala fisik dan mental.
Sementara itu serangan kecemasan adalah bagian dari respons emosional dan protektif yang tertanam dalam tubuh manusia.
Untuk lebih lengkapnya berikut ini penjelasan mengenai serangan panik dan serangan kecemasan yang dirangkum dari Very Well Mind, simak ya!
Serangan panik
Serangan panik atau panic attack adalah perasaan takut, teror, atau ketidaknyamanan yang intens dan tiba-tiba disertai dengan beberapa gejala mental dan fisik.
Gejala serangan panik seringkali sangat ekstrem sehingga menyebabkan gangguan parah.
Berikut ini berbagai gejala dari serangan panik, yakni
Gejala mental akibat serangan panik:
Baca Juga: Ini Kebiasaan Minum yang Memicu Gangguan Penggunaan Alkohol, Apa Saja?
- Derealisasi dan depersonalisasi
- Takut kehilangan kendali atau menjadi gila
- Takut mati
Gejala fisik serangan panik di antaranya:
- Sakit dada, mual atau gangguan perut
- Panas dingin dan keringat berlebihan
- Merasa pusing, goyah, atau pingsan
- Jantung berdebar-debar atau detak jantung yang dipercepat
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 6 Tanda Kamu Perlu Istirahat dan Menenangkan Diri
- Sensasi mati rasa atau kesemutan (parestesia) dan gemetar
- Sensasi sesak napas , kesulitan bernapas
Biasanya serangan panik terjadi tiba-tiba tanpa pemicu langsung yang jelas biasanya gejalanya akan memuncak dalam 10 menit dan kemudian mereda.
Walau begitu, harus diketahui pula bahwa serangan panik dapat berlangsung lama, jika sudah reda orang yang mengalami hal ini akan merasa stres, khawatir, tidak nyaman, atau gelisah selama sisa hari itu.
Serangan kecemasan
Tentunya serangan panik dan serangan kecemasan itu berbeda.
Pasalnya, kecemasan umumnya meningkat selama periode waktu tertentu dan berkorelasi dengan kekhawatiran berlebihan tentang potensi bahaya, baik itu yang nyata atau hanya dirasakan saja.
Berbagai gejala bisa timbul karena serangan kecemasan yakni gejala mental maupun fisik.
Gejala Mental, seperti:
Baca Juga: Ini Empat Langkah Menjaga Kesehatan Otak Demi Hindari Burn Out
- Sulit berkonsentrasi
- Sifat lekas marah
- Kegelisahan
Gejala Fisik
- Tidur terganggu dan terjadi ketegangan pada otot
- Pusing dan kelelahan
- Peningkatan detak jantung dan respons kejutan
Tak seperti serangan panik, gejala kecemasan bisa berlangsung lama dan bertahan lama, mulai dari berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Nah, dari ulasan di atas telah diketahui ya bahwa serangan panik dan kecemasan itu berbeda, jangan bingung membedakannya ya, Kawan Puan. (*)