Sejak 2018, pelaksanaan FJB telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI karena dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor wisata kuliner.
Kualitas penyelenggaraannya juga dipandang baik dan mampu merangkul audiens yang besar sehingga dinilai efektif untuk menyebarluaskan pesan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal kepada para pecinta kuliner.
Kolaborasi inilah yang melandasi Kemenparekraf RI untuk memberikan kepercayaan pada Bango dan FJB untuk menjadi Presenting Partner pemerintah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di perhelatan akbar Moto GP Mandalika 2022.
FJB Mandalika 2022 akan memanjakan para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, dengan menghadirkan 6 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia serta 27 UMKM kuliner lokal khas Nusa Tenggara Barat yang kelezatan hidangannya sudah sangat tersohor.
Salah satu penjaja kuliner legendaris yang akan hadir di FJB Mandalika 2022 adalah Ratna Dwikora, pendiri Mie Aceh Seulawah.
“Sejak 1996, kunci kelezatan hidangan kami terletak pada penggunaan mie bertekstur tebal yang diolah sendiri, dan 24 jenis rempah yang didatangkan langsung dari Aceh.
"Setelah menjadi anggota keluarga besar FJB sejak 2006 silam, kami bangga dapat menjadi bagian dari FJB Mandalika 2022 yang bersejarah ini. Untuk itu, kami akan senantiasa menjaga kualitas hidangan sepanjang acara agar dapat menyajikan hanya yang terbaik bagi para pecinta kuliner,” tegas Ratna.
Antusiasme yang sama datang dari H. Sofian Maulani, pemilik Rumah Makan Taliwang Irama generasi ketiga yang sudah sangat terkenal di antara para pecinta kuliner lokal maupun wisatawan manca negara.
“Berawal dari kios sederhana, usaha rumah makan ini terus kami kembangkan sejak 1973 hingga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner terfavorit di Lombok.
"Sebagai warga lokal yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Moto GP Mandalika 2002, kami sangat senang bisa ikut menjamu para pengunjung dengan keotentikan hidangan kami di FJB Mandalika 2022. Semoga acara ini bisa semakin mengharumkan aneka kuliner kebanggaan khas kota Lombok dan membantu membangkitkan perekonomian lokal Lombok,” ungkap Sofian.
Baca Juga: Rindu Wisata Kuliner di Luar Negeri? Coba Berpetualang Lewat K-Jutan Rasa Legendaris
(*)