Manfaatkan Momen MotoGP di Mandalika, Angkat Kekayaan dan Kelezatan Kuliner Legendaris Indonesia hingga Mendunia

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 14 Maret 2022
Hidden gem dekat Sirkuit Mandalika
Hidden gem dekat Sirkuit Mandalika AFP/BAY ISMOYO

Parapuan.co - Ajang balap internasional MotoGP akan segera diselenggarakan di Indonesia.

Ini cukup menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama untuk para penggemar balap motor.

Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar internasional ini, yang tepatnya dilaksanakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Momen ini pun dimanfaatkan untuk memperkenalkan keindahan Indonesia lewat pariwisatanya.

Selain itu, ini juga menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan dan kelezatan kuliner legendaris Indonesia.

Menurut data Focus Economy Outlook 2020, kuliner Indonesia berkontribusi sebesar 41% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Total produk kuliner Indonesia mencapai USD 27,5 miliar (sekitar Rp393,6 triliun) per tahunnya.

Ini memperlihatkan kontribusi kuliner otentik nusantara ini menjadi bukti ragam kekayaan bangsa Indonesia yang patut dibanggakan dan dirayakan bersama warga dunia, sekaligus salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.

Bango produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. resmi menjadi Presenting Partner dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk menghadirkan kekayaan cita rasa kuliner nusantara melalui persembahan Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 Mandalika yang akan digelar 18–20 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: 5 Hidden Gem Desa Wisata yang Bisa Dikunjungi Usai Nonton MotoGP 2022

Berlokasi di area Pantai Kuta Mandalika, puluhan kuliner otentik yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia siap memanjakan selera seluruh pengunjung yang menghadiri acara bergengsi kebanggaan negara, Moto GP Mandalika 2022.

“Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi dan menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit.

"Sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf RI selalu melihat potensi subsektor ekraf yang dapat mendukung hal tersebut. Kuliner Indonesia adalah salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang berperan besar pada kebangkitan perekonomian,” terang Muhammad Neil El Himam, M.Sc, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di acara virtual konferensi pers yang dihadiri PARAPUAN, Minggu (13/3/2022).

Virtual konferensi pers FJB Mandalika 2022
Virtual konferensi pers FJB Mandalika 2022 Tangkapan layar webinar FJB Mandalika 2022

Mengenai kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dan Bango di Festival Jajanan Bango Mandalika 2022, Neil mengungkapkan soal tujuan dari terselenggaranya acara.

“Komitmen kami sebagai Pemerintah untuk dapat bekerja sama dengan pihak stakeholder seperti Bango memberi semangat yang luar biasa untuk terus berkolaborasi. Tujuan yang sama untuk memajukan kuliner Indonesia menjadi landasan awal bagi kolaborasi ini. Harapan kami, ini dapat menjadi langkah untuk memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kuliner Indonesia, tidak hanya di nasional namun dunia,” tambahnya.

Hernie Raharja, Direktur Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan, Bango telah secara konsisten melestarikan dan memajukan kekayaan kuliner Indonesia melalui berbagai program dan aktivitas, salah satunya melalui FJB yang kami gelar sejak 2005.

"Melalui festival kuliner yang menghadirkan puluhan penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah nusantara ini, Bango percaya bahwa FJB dapat menjadi katalisator yang kuat untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia. Kebanggaan terhadap kekayaan ragam cita rasa kuliner nusantara pun begitu terasa dari puluhan ribu pencinta kuliner yang selalu memadati FJB di tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Ketinggalan Zaman, Coba 3 Dessert Tradisional Ini Jadi Teman Nonton Serial

Sejak 2018, pelaksanaan FJB telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI karena dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor wisata kuliner.

Kualitas penyelenggaraannya juga dipandang baik dan mampu merangkul audiens yang besar sehingga dinilai efektif untuk menyebarluaskan pesan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal kepada para pecinta kuliner.

Kolaborasi inilah yang melandasi Kemenparekraf RI untuk memberikan kepercayaan pada Bango dan FJB untuk menjadi Presenting Partner pemerintah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di perhelatan akbar Moto GP Mandalika 2022.

FJB Mandalika 2022 akan memanjakan para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, dengan menghadirkan 6 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia serta 27 UMKM kuliner lokal khas Nusa Tenggara Barat yang kelezatan hidangannya sudah sangat tersohor.

Salah satu penjaja kuliner legendaris yang akan hadir di FJB Mandalika 2022 adalah Ratna Dwikora, pendiri Mie Aceh Seulawah.

“Sejak 1996, kunci kelezatan hidangan kami terletak pada penggunaan mie bertekstur tebal yang diolah sendiri, dan 24 jenis rempah yang didatangkan langsung dari Aceh.

"Setelah menjadi anggota keluarga besar FJB sejak 2006 silam, kami bangga dapat menjadi bagian dari FJB Mandalika 2022 yang bersejarah ini. Untuk itu, kami akan senantiasa menjaga kualitas hidangan sepanjang acara agar dapat menyajikan hanya yang terbaik bagi para pecinta kuliner,” tegas Ratna.

Antusiasme yang sama datang dari H. Sofian Maulani, pemilik Rumah Makan Taliwang Irama generasi ketiga yang sudah sangat terkenal di antara para pecinta kuliner lokal maupun wisatawan manca negara.

“Berawal dari kios sederhana, usaha rumah makan ini terus kami kembangkan sejak 1973 hingga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner terfavorit di Lombok.

"Sebagai warga lokal yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Moto GP Mandalika 2002, kami sangat senang bisa ikut menjamu para pengunjung dengan keotentikan hidangan kami di FJB Mandalika 2022. Semoga acara ini bisa semakin mengharumkan aneka kuliner kebanggaan khas kota Lombok dan membantu membangkitkan perekonomian lokal Lombok,” ungkap Sofian.

Baca Juga: Rindu Wisata Kuliner di Luar Negeri? Coba Berpetualang Lewat K-Jutan Rasa Legendaris

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja