Mengenal Investasi Trading Fahrenheit yang Rugikan Banyak Orang

Aulia Firafiroh - Senin, 14 Maret 2022
Investasi Abal-Abal Fahrenheit
Investasi Abal-Abal Fahrenheit globalmoments

Parapuan.co- Kemarin sempat ramai investasi Binary Option yang merugikan banyak orang hingga miliaran rupiah.

Kasus ini menjadi heboh karena melibatkan influencer crazy rich, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Melansir dari Kontan, kini kembali terjadi investor yang merugi akibat bisnis robot trading yang berkedok investasi.

Instrumen investasi tersebut merupakan salah satu robot trading, yakni Fahrenheit milik PT FSP Akademi Pro.

Fahrenheit diduga melakukan penipuan (scam).

Sama seperti kasus robot trading bodong yang pernah terjadi sebelumnya, aksi penipuan dilakukan dengan merekayasa trading hingga membuat transaksi seolah-olah margin call (MC).

Hal tersebut mengakibatkan deposit member lenyap.

Para investor diperkirakan mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp 10 triliun.

Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut beberapa kerugian yang dialami para investor akibat berinvestasi di trading Fahrenheit:

Baca juga: Mengenal Forex Trading, Instrumen Trading yang Dianggap Mirip Binary Option

1) Alami risiko margin call

Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo, mengatakan saat investor bertransaksi di robot trading abal-abal dan menggunakan broker yang tidak memiliki izin dari Bappebti, akan mengalami risiko margin call tidak bisa dihindari.

"Tidak bisa menghindari margin call yang dibuat-buat, karena semua memang sudah direncanakan dari awal," ujar Sutopo.

Bahkan, saat melakukan withdrawal kemungkinan besar tidak bisa. Begitu juga jika ingin memasang stop loss.

"Ini merupakan cara exit yang disengaja," kata Sutopo.

2) Uang hilang dalam sekejap 

Salah satu Pengamat dan Praktisi Investasi Desmond Wira juga mengatakan dalam kasus robot trading yang sengaja melakukan margin call membuat nasabah tidak bisa menarik dana mereka.

Sebaliknya, nasabah hanya bisa menonton uangnya habis dalam sekejap.

"Tidak ada yang bisa dilakukan oleh nasabah karena kendali sepenuhnya ada di pengelola robot trading, ia yang atur tujuan trading, termasuk di buat margin call, ya nasabah hanya bisa terima nasib," kata Desmond.

Baca juga: Deretan Aplikasi Trading Binary Option yang Diblokir oleh Bappebti

Ia menyarankan agar para investor tidak ikut masuk ke dalam instrumen investasi ini.

Jika ikut, artinya investor menyerahkan nasibnya kepada pengelola robot trading abal-abal.

"Ikut robot trading abal-abal atau investasi bodong sebenarnya mencari penyakit sendiri, sewaktu-waktu bisa scam, saat itu terjdi nasabah tidak bisa melakukan apa-apa," jelas Desmond.

Diketahui kasus ini yang sudah merugikan banyak orang.

Meski telah diproses hukum, belum tentu uang yang telah diinvestasikan bisa kembali. 

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal mengenai investasi trading Fahrenheit.

Sebelum melakukan investasi, lakukanlah riset terlebih dahulu agar tidak salah langkah dan merugi. (*)

Sumber: kontan
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja