Mereka akan melihat penanganan penyelidikan polisi yang dinilai masih belum maksimal dan dikritik oleh masyarakat Thailand.
Anggota Dewan Komite HAM Somchai Sawaengkan menyebut pihaknya akan memanggil pejabat Kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian.
Mereka akan memantau setiap perkembangan proses penyelidikan dan mencatat keterangan sedetail mungkin.
Beriringan dengan penyelidikan bukti baru, Khunying Porntip Rojanasunan, ahli forensik terkenal akan bertanggung jawab dalam pemeriksaan ulang jasad Tangmo Nida.
Khunying Porntip berharap bahwa autopsi kedua ini dapat menjawab pertanyaan semua pihak yang ikut simpati dengan kematian aktris ternama Thailand ini.
Pihak Khyunying akan memastikan bahwa autopsi kedua ini dapat menjelaskan lebih banyak bukti yang ada di tubuh Tangmo Nida.
Secara khusus, tim ahli forensi akan menyoroti luka besar di salah satu paha Tangmo Nida.
Hasil forensik diprediksi akan mengungkap lama luka tersebut yang menjadi pertanyaan, apakah terjadi sebelum atau sesudah jatuh di Sungai Chao Phraya.
Selain pihak Komite HAM, penyelidikan Tangmo Nida juga akan diawasi oleh kelompok penggemar artis ini.
Pada Sabtu (12/3/2022), ribuan penggemar Tangmo Nida melakukan demonstrasi di Markas Besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) untuk menuntut penyelidikan yang maksimal.
Baca Juga: Bukti Baru Kematian Tangmo Nida Terungkap, Polisi Sebut Soal Rekaman CCTV
(*)