Parapuan.co - Kawan Puan, kremasi jasad aktris Thailand Tangmo Nida yang harusnya dilaksanakan pada Sabtu (12/3/2022) dibatalkan.
Jasad Tangmo Nida rencananya akan diautopsi ulang sesuai permintaan ibu dari mendiang, Panida Sirayootyotin.
Komite Hak Asasi Manusia di Thailand pun ikut berkontribusi dalam mengawasi penyelidikan kematian Tangmo Nida yang masih menjadi misteri ini.
Keputusan autopsi ulang jasad Tangmo Nida tersebut dibenarkan oleh Direktur Pusat Ilmu Forensik Thailand Kolonel Polisi Songsak Raksaksakul.
Sebelumnya, ibu Tangmo Nida sempat mengajukan permohonan kepada pihak Kantor Polisi Kerajaan Thailand untuk melakukan autopsi ulang.
Namun, pihak kepolisian menghubungkannya dengan Mantan Direkrut Jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, Khunying Porntip Rojanasunan.
Melansir Kompas.com, autopsi jasad Tangmo Nida ini juga dilakukan seiring dengan ditemukannya bukti baru pada Senin (14/3/2022).
Rekamanan CCTV yang ditemukan polisi menunjukkan adanya sosok asing di belakang speedboat pada hari kecelakaan Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya.
Melihat banyaknya bukti yang harus diselidiki oleh kepolisian, Komite Dewan tentang Hak Asasi Manusia, membentuk panel tersendiri.
Baca Juga: Sempat Dituduh Cari Keuntungan, Ibu Tangmo Nida Tak Kuasa Menahan Air Mata di Pemakaman
Mereka akan melihat penanganan penyelidikan polisi yang dinilai masih belum maksimal dan dikritik oleh masyarakat Thailand.
Anggota Dewan Komite HAM Somchai Sawaengkan menyebut pihaknya akan memanggil pejabat Kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian.
Mereka akan memantau setiap perkembangan proses penyelidikan dan mencatat keterangan sedetail mungkin.
Beriringan dengan penyelidikan bukti baru, Khunying Porntip Rojanasunan, ahli forensik terkenal akan bertanggung jawab dalam pemeriksaan ulang jasad Tangmo Nida.
Khunying Porntip berharap bahwa autopsi kedua ini dapat menjawab pertanyaan semua pihak yang ikut simpati dengan kematian aktris ternama Thailand ini.
Pihak Khyunying akan memastikan bahwa autopsi kedua ini dapat menjelaskan lebih banyak bukti yang ada di tubuh Tangmo Nida.
Secara khusus, tim ahli forensi akan menyoroti luka besar di salah satu paha Tangmo Nida.
Hasil forensik diprediksi akan mengungkap lama luka tersebut yang menjadi pertanyaan, apakah terjadi sebelum atau sesudah jatuh di Sungai Chao Phraya.
Selain pihak Komite HAM, penyelidikan Tangmo Nida juga akan diawasi oleh kelompok penggemar artis ini.
Pada Sabtu (12/3/2022), ribuan penggemar Tangmo Nida melakukan demonstrasi di Markas Besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) untuk menuntut penyelidikan yang maksimal.
Baca Juga: Bukti Baru Kematian Tangmo Nida Terungkap, Polisi Sebut Soal Rekaman CCTV
(*)