Parapuan.co - Salah satu kendala yang kerap dialami dalam mengenakan legging adalah celananya yang mudah melar.
Tak hanya itu, terkadang kita sering mendapati legging jadi pudar warnanya, mudah bolong hingga terdapat benang yang tertarik secara tidak sengaja, sehingga membuat penampilannya jadi berantakan.
Maka dari itu, penting untuk kita yang suka pakai legging dalam berbagai aktivitas, hangout dengan teman-teman atau untuk berolahraga, merawat celana jenis ini dengan tepat.
Karena tentu Kawan Puan ingin punya legging yang awet dan bisa dipakai dalam waktu yang lama bukan?
Melansir dari The Spruce, ini dia cara mencuci dan merawat legging agar lebih tahan lama dan tidak mudah melar.
Jangan Menggunakan Panas
Legging umumnya menggunakan bahan sintetis seperti olefin, spandeks, dan lain-lainnya.
Penting untuk diingat bahwa merawat bahan-bahan ini perlu dicuci dengan air dingin.
Maka dari itu, sebaiknya Kawan Puan hindari mencuci dengan air panas atau mengeringkan legging menggunakan mesin pengering dengan suhu tinggi.
Baca Juga: Mulai Rp 191 Ribu, Ini 5 Rekomendasi Legging untuk Hangout hingga Olahraga
Disarankan untuk mengeringkannya secara manual dengan dianginkan.
Ingat, jangan dijemur di bahwa sinar matahari langsung yah, jika tak ingin celana legging cepat rusak.
Dicuci Terpisah
Celana yoga dan legging yang terbuat dari serat sintetis sebaiknya tidak dicuci dengan pakaian lainnya seperti handuk, jeans, dan t-shirt katun.
Pasalnya, serat kapas akan menghasilkan serat yang tertarik pada serat sintetis dan akan membentuk bola-bola kecil di seluruh permukaan legging.
Sebaiknya, cuci legging secara terpisah atau bersamaan dengan pakaian dengan bahan yang sama.
Atau bisa juga membalikkan bagian dalam celana untuk mengurangi gesekan pada lapisan luar.
Dicuci dengan Lembut
Celana legging perlu dirawat dengan cara yang lembut, namun tak masalah jika Kawan Puan mencucinya menggunakan mesin cuci.
Baca Juga: 5 Trik Tampil Stylish Pakai Legging untuk Perempuan Plus Size
Kendati demikian, pilihlah siklus yang lembut atau gentle dan pengaturan putaran akhir yang lebih rendah.
Kawan Puan pun tidak perlu memeras celana legging terlalu kasar atau berlebihan yang akan menyebabkan terjadinya peregangan pada serat sintetis, sehingga jadi mudah melar.
Jangan Gunakan Banyak Deterjen
Sebaiknya jangan menggunakan terlalu banyak deterjen saat mencuci celana legging.
Pasalnya terlalu banyak busa akan membuat celana legging terasa kaku, lengket, dan menjebak bakteri dan bau.
Deterjen yang masih menempel juga bisa menyebabkan iritasi kulit di beberapa tempat yang sangat sensitif.
Maka pilihlah deterjen berkualitas tinggi yang mengandung enzim yang dibutuhkan untuk menghilangkan minyak tubuh dan noda.
Hindari Penggunaan Pelembut Kain
Pelembut kain akan membuat kain terasa lebih halus dengan melapisi serat dengan bahan kimia.
Baca Juga: Sporty hingga Formal, Ini 5 Gaya Artis Indonesia Pakai Legging
Sentuhan sutra mungkin bagus, tetapi bahan kimia yang tertinggal akan mengurangi sifat wicking dari kain di celana legging-mu.
Maka sebaiknya hindari tahapan mencuci celana legging menggunakan produk pelembut kain.
Seberapa Sering Harus Mencuci Celana Legging?
Mungkin banyak dari Kawan Puan yang bertanya-tanya seberapa sering kita harus mencuci celana legging, terlebih jika kita mengenakannya untuk berolahraga dengan banyak keringat?
Jawabannya adalah, setiap pakaian yang menyentuh langsung pada kulit harus dicuci setelah setiap pemakaian.
Terlebih lagi pakaian ketat yang bisa mengumpulkan bakteri dan spora ragi dari kulit.
Bakteri ini tetap ada pada pakaian dan dapat berkembang biak sampai pakaian tersebut dicuci.
Jangan lupa juga bahwa bakteri yang menempel pada serat bisa menyebabkan bau.
Maka disarankan untuk selalu mencuci celana legging setelah pemakaian. (*)
Baca Juga: Mulai Rp 191 Ribu, Ini 5 Rekomendasi Legging untuk Hangout hingga Olahraga