Dokter Spesialis THT Jelaskan Manfaat Gargle dan Cara Melakukannya

Anna Maria Anggita - Rabu, 16 Maret 2022
Manfaat gargle
Manfaat gargle Masafumi_Nakanishi

Parapuan.co - Gargle alias berkumur menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan bagian atas.

Manfaat melakukan gargle diungkapkan oleh Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) dalam peluncuran kampanye "Waku Indonesia Gargle," pada Selasa, 15 Maret 2022.

Selaku dokter spesialis THT, dr. Arie mengungkap gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok.

Tak hanya itu saja, metode gargle ini memiliki keuntungan lain yakni:

- Bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak

- Penurunan insidensi ISPA

- Mencegah infeksi saluran napas atas akut.

Menurut dr. Arie memang sejak pandemi berlangsung, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut.

Meski sudah mengenal gargle, sayangnya masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin.

Baca Juga: Varises Vagina, Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan yang Berbahaya

Selain itu, perlu diketahui bahwa cairan untuk gargle tidak boleh sembarangan lho.

"Untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok," terangnya.

dr. Arie mengungkap cairan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus.

Bukan hanya itu saja, melakukan gargle dengan menggunakan PVP-I dapat mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mulut seperti:

- Gusi bengkak

- Sakit tenggorokan

- Sariawan

- Bau mulut dan nafas tidak segar. 

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Menderita Asam Urat

Sebagai catatan, masyarakat tak perlu khawatir akan efek samping karena ber-gargle menggunakan PVP-I.

Pasalnya, cairan ini tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut.

"Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle dua kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain," ujarnya.

Lantas, bagaimana cara melakukan gargle dengan benar?

Gargle dapat dilakukan dengan asas 3T yakni Tuang Teguk, Tengadah.

Berikut ini penjelasan 3T:

1. Tuang cairan gargle,

2. Teguk dan tahan cairan di kerongkongan,

3. Tengadahkan kepala sejauh 45 derajat dan hembuskan napas selama 30 detik.

Dari ulasan di atas dapat dipahami bahwa gargle ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan saluran pernapasan atas, asalkan dengan cairan yang tepat dan caranya pun benar.

Di sisi lain, jangan lupa rutin gargle agar hasilnya lebih optimal ya.

(*)

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Inilah 5 Penyebab Berat Bedan Sulit Turun



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru