Walaupun instrumen investasi yang satu ini cukup berisiko, tetapi bunga yang didapat juga besar, yakni mencapai lima persen atau bahkan lebih.
4. Membuat konten
Cara lainnya yang bisa dicoba untuk menghasilkan pendapatan pasif di rumah adalah dengan menjual sesuatu melalui internet, misalnya dengan membuat konten.
Di internet, membuat konten bisa kamu lakukan di mana saja, mulai dari melalui media sosial, blog, atau bahkan YouTube.
Nantinya kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui kerja sama atau bahkan iklan apabila sudah berhasil menjangkau banyak audiens.
Lewat konten, kamu juga bisa mencoba affiliate marketing, di mana kamu bisa mendapatkan komisi berupa uang apabila pembaca konten tersebut membeli produk atau jasa yang kamu rekomendasikan melalui tautan di konten.
5. Private equity
Jika tidak terlalu berani mengambil risiko melalui peer to peer lending, cara menghasilkan pendapatan pasif yang juga populer adalah melalui private equity.
Baca Juga: 5 Kegiatan Sehari-hari Ini Bisa Datangkan Passive Income untuk Ibu Rumah Tangga
Sekilas mirip dengan P2P lending, di private equity kamu bisa memberikan pendanaan pada sebuah bisnis yang kamu yakin memiliki kesempatan untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan di masa depan.
Kawan Puan bisa mencoba mendanai bisnis yang dimiliki oleh keluarga atau rekan yang kamu percaya, dengan persetujuan imbal hasil jika nanti berhasil mendapatkan keuntungan.
Perlu diingat, bahwa berinvestasi di bisnis memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga jangan mencobanya apabila sekiranya kamu tidak bisa menerima risikonya.
Kawan Puan, dari kelima cara menghasilkan pendapatan pasif di atas, dapat disimpulkan bahwa berinvestasi merupakan salah satu cara paling efektif yang bisa kamu coba.
Pasalnya, ketika berinvestasi, kamu bisa membuat uang atau aset bekerja untukmu dan menghasilkan uang lagi. (*)