Parapuan.co - Passive income atau pendapatan pasif merupakan cara terbaik yang bisa kamu terapkan apabila ingin dapat segera mencapai tujuan finansial.
Berbeda dengan pendapatan aktif yang didapat dari hasil keringat dengan bekerja sehari-hari, pendapatan pasif adalah penghasilan yang didapat tanpa harus aktif bekerja.
Sederhananya, ketika Kawan Puan memiliki pendapatan pasif, bahkan ketika tidur pun kamu bisa menghasilkan uang.
Kawan Puan bisa membangun pendapatan pasif dengan berbagai cara, mulai dari memulai bisnis sendiri, berinvestasi di produk keuangan, dan lain-lainnya.
Secara umum, berikut ini beberapa cara menghasilkan pendapatan pasif yang paling populer, seperti dikutip dari NerdWallet.
1. Dividen saham
Cara pertama yang bisa kamu pertimbangkan untuk membangun pendapatan pasif adalah dengan berinvestasi di dividen saham.
Biasanya, dividen saham akan memberikan sejumlah bagian dari penghasilan perusahaan kepada para investornya secara rutin.
Kawan Puan juga dapat memilih untuk menginvestasikan kembali dividen yang didapat tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Pendapatan Pasif Penting, Bisa Tingkatkan Stabilitas Finansial!
2. Sewa properti
Apakah kamu memiliki aset berupa properti yang tidak ditinggali? Kalau iya, maka kamu memiliki kesempatan untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Sewa properti dalam jangka waktu panjang bisa menjadi sumber yang dapat diandalkan, terlebih jika properti tersebut memiliki lokasi yang strategis.
Namun tentunya kamu harus mempertimbangkan beberapa pengeluaran lainnya, seperti menjaga properti tersebut, membayar pajak, dan lainnya.
Opsi lainnya, tak ada salahnya menyewakan properti yang kamu miliki untuk jangka waktu pendek melalui berbagai platform yang ada, misalnya untuk disewa selama beberapa hari.
3. Peer to peer lending (P2P lending)
Jika ingin memiliki pendapatan pasif yang cukup stabil melalui investasi, dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama seperti lima tahun, kamu bisa mempertibangkan peer to peer lending.
Saat ini sudah banyak platform P2P lending yang sudah berizin pemerintah dan bisa kamu pilih.
Lewat platform P2P lending, kamu bersama dengan investor lain dapat meminjamkan uang kepada borrower dan bisa mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Pendapatan Pasif? Ini Pengertian, Jenis, dan Tips Mendapatkannya
Walaupun instrumen investasi yang satu ini cukup berisiko, tetapi bunga yang didapat juga besar, yakni mencapai lima persen atau bahkan lebih.
4. Membuat konten
Cara lainnya yang bisa dicoba untuk menghasilkan pendapatan pasif di rumah adalah dengan menjual sesuatu melalui internet, misalnya dengan membuat konten.
Di internet, membuat konten bisa kamu lakukan di mana saja, mulai dari melalui media sosial, blog, atau bahkan YouTube.
Nantinya kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui kerja sama atau bahkan iklan apabila sudah berhasil menjangkau banyak audiens.
Lewat konten, kamu juga bisa mencoba affiliate marketing, di mana kamu bisa mendapatkan komisi berupa uang apabila pembaca konten tersebut membeli produk atau jasa yang kamu rekomendasikan melalui tautan di konten.
5. Private equity
Jika tidak terlalu berani mengambil risiko melalui peer to peer lending, cara menghasilkan pendapatan pasif yang juga populer adalah melalui private equity.
Baca Juga: 5 Kegiatan Sehari-hari Ini Bisa Datangkan Passive Income untuk Ibu Rumah Tangga
Sekilas mirip dengan P2P lending, di private equity kamu bisa memberikan pendanaan pada sebuah bisnis yang kamu yakin memiliki kesempatan untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan di masa depan.
Kawan Puan bisa mencoba mendanai bisnis yang dimiliki oleh keluarga atau rekan yang kamu percaya, dengan persetujuan imbal hasil jika nanti berhasil mendapatkan keuntungan.
Perlu diingat, bahwa berinvestasi di bisnis memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga jangan mencobanya apabila sekiranya kamu tidak bisa menerima risikonya.
Kawan Puan, dari kelima cara menghasilkan pendapatan pasif di atas, dapat disimpulkan bahwa berinvestasi merupakan salah satu cara paling efektif yang bisa kamu coba.
Pasalnya, ketika berinvestasi, kamu bisa membuat uang atau aset bekerja untukmu dan menghasilkan uang lagi. (*)