Yogi menuturkan, berdasarkan hasil studi di Amerika Serikat, MIS-C pada anak dapat dicegah dengan vaksin Covid-19 platform mRNA.
"Kabar baiknya MIS-C bisa dicegah dengan vaksin, vaksin platform mRNA pada anak usia 0-18 tahun yang sudah divaksin mRNA terjadi penurunan MIS-C 90 persen," tutur Yogi.
Fakta MIS-C
Melansir Johns Hopkins Medicine, MIS-C adalah komplikasi Covid-19 yang jarang terjadi, tetapi bisa berbahaya pada anak.
Gejalanya bisa tumpang tindih dengan infeksi dan penyakit lainnya, sehingga anak perlu diperiksa oleh dokter untuk mengetahui diagnosisnya.
MIS-C biasanya mempengaruhi anak-anak usia sekolah, paling sering anak usia 8 dan 9 tahun, tetapi sindrom ini juga terlihat pada bayi dan remaja.
Gejala MIS-C muncul antara dua dan enam minggu, rata-rata empat minggu, setelah infeksi Covid-19.
MIS-C adalah kondisi yang dapat diobati dan sebagian besar anak pulih sepenuhnya dari penyakit ini.
Dengan perhatian segera, obat-obatan dapat mengendalikan peradangan dan membantu menghindari kerusakan organ yang berkepanjangan, terutama yang melibatkan jantung.
Nah, itulah penjelasan sekilas terkait gejala MIS-C pada anak yang perlu diwaspadai ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Persiapan Vaksin Covid-19 Anak yang Perlu Orang Tua Tahu