Kondisi ini bertentangan dengan fungsi pendidikan seks sebenarnya sebagai tempat untuk mendiskusikan hubungan seksual secara konstruktif.
Apalagi, pendidikan seks menekankan konsep perlindungan perempuan dari risiko kekerasan dan pelecehan seksual.
Oleh karena itu, mengambil peran yang lebih proaktif dalam suatu hubungan juga merupakan bagian dari pemberdayaan perempuan untuk memerangi diskriminasi gender.
Menjamin hak-hak perempuan dan memastikan kesejahteraan juga kesehatan seksual termasuk pemberdayaan perempuan.
Demi pemberadayaan yang nyata, maka perempuan perlu mengambil langkah pertama.
Lebih proaktif dalam mempromosikan konsep saling pengertian dan kesetaraan guna mencapai hubungan yang sehat juga bisa dilakukan.
Dengan mengambil langkah pertama untuk segala jenis keputusan tentang aktivitas dalam hubungan termasuk soal aktivitas seksual, maka perempuan dapat melindungi diri sendiri dan mencegah pelecehan seksual yang menjadi isu publik akhir-akhir ini.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mulai memutuskan bersama mengenai aktivitas kencan apa yang ideal untuk pasangan.