Parapuan.co - Masih dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia yang diperingati pada setiap 20 Maret ini, menjadi momen penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Jika tidak terjaga ada berbagai kondisi yang dapat timbul gangguan pada gigi dan mulut, misalnya periodontitis.
Apa itu periodontitis?
Dilansir dari Mayo Clinic, periodontitis yang juga disebut sebagai penyakit gusi adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak.
Apabila kondisi ini tanpa ada perawatan, maka dapat menghancurkan tulang yang menopang gigi.
Berikut ini gejala dari periodontitis, di antaranya:
- Gusi bengkak dan bau mulut
- Gusi merah cerah, merah kehitaman atau keunguan
- Gusi yang terasa lembut saat disentuh
Baca Juga: Begini Cara Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut dari Bayi hingga Remaja
- Gusi yang mudah berdarah
- Saat sikat gigi keluar darah
- Nanah di antara gigi dan gusi
- Gigi goyang atau kehilangan gigi
- Mengunyah yang menyakitkan
- Ruang baru berkembang di antara gigi
- Gusi yang lepas dari gigi yang akhirnya membuat gigi terlihat lebih panjang dari biasanya
Jikalau sudah timbul gejala di atas alangkah baiknya segera dibawa ke dokter agar mendapat perawatan dan tak timbul komplikasi.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Penyebab Jerawat Tak Kunjung Hilang
Seandainya gejala diabaikan bisa menyenankan kehilangan gigi.
Bukan hanya itu saja, periodontitis juga dikaitkan dengan penyakit pernapasan, rheumatoid arthritis, penyakit arteri koroner dan masalah pengendalian gula darah pada diabetes.
Lantas, bagaimana cara mencegah periodontitis?
Cara terbaik untuk mencegah periodontitis adalah dengan mengikuti program kebersihan mulut yang baik, yang dimulai sejak dini dan dipraktikkan secara konsisten, seperti:
1. Kebersihan mulut yang baik
Pastikan kamu menyikat gigi selama dua menit setidaknya dua kali sehari, yakni di pagi hari dan sebelum tidur.
Cobalah juga untuk flossing gigi sehari sekali.
Sebagai catatan, flossing sebelum menyikat memungkinkan untuk membersihkan partikel makanan dan bakteri jadi lepas.
2. Kunjungan ke dokter gigi secara teratur
Baca Juga: IDAI: Kasus MIS-C pada Anak Meningkat Usai Terinfeksi Covid-19, Kenali Gejalanya
Usahakan untuk menemui dokter gigi secara teratur dan lakukan pembersihan menyeluruh.
Pembersihan gigi dan mulut biasanya bisa dilakukan setiap enam bulan atau 12 bulan sekali.
Usahakan untuk rutin berkunjung ke dokter gigi, terutama jika kamu memiliki faktor risiko terkena periodontitis seperti seperti mulut kering, minum obat tertentu, atau merokok.
Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa periodontitis menjadi penyakit yang sangat merugika, oleh sebab itu pastikan kamu mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas ya. (*)