“Dengan melaksanakan webinar ini, kami berharap dapat terus membantu mencerdaskan masyarakat terkait produk dan layanan keuangan, termasuk asuransi, serta pentingnya melindungi lingkungan dengan mengelola sampah,” pungkasnya.
Webinar MASARI yang diadakan oleh Allianz Indonesia beberapa waktu lalu dan dihadiri lebih dari 300 peserta itu memang belajar pentingnya prinsip keberlanjutan dalam berbagai aspek.
Tak hanya dalam hal merencanakan keuangan, tetapi juga kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampah yang memiliki nilai ekonomis melalui bank sampah.
Sebagian besar peserta yang hadir merupakan generasi muda dan mahasiswa dari sejumlah kampus di Bali.
Beberapa di antaranya adalah Universitas Ngurah Rai, Universitas Mahendradatta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stispol) Wira Bhakti.
Para mahasiswa menjadi target utama dari acara tersebut, mengingat generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia, tepatnya lebih dari 60 persen dari jumlah populasi.
Artinya, mereka memiliki peran penting dalam mengambil keputusan terhadap produk finansial yang berpengaruh di masa depan.
Acara daring ini terbagi menjadi tiga sesi yang membahas berbagai topik menarik, di mana sesi pertama disampaikan oleh Community Activation Allianz Indonesia, Afifah Rizki, untuk membahas dasar pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Asuransi Murni dan Unit Link, Mana yang Harus Dipilih jika Hanya Punya Dana Terbatas?
Kemduian, sesi kedua membahas peluang karier di industri asuransi yang disampaikan oleh Allianz Life Changer, Yeny Dewi K. S.S, AFA, AIAM untuk memberikan inspirasi dan membangkitkan jiwa usaha guna mencapai kebebasan finansial.
Sementara itu, sesi terakhir disampaikan oleh Ketua Bank Sampah Vijasukma Bali, I Gusti Ketut Wira Widiana, yang membahas pentingnya kesadaran peduli lingkungan dan pengelolaan sampah lewat bank sampah.
Dengan adanya bank sampah, para peserta diajak untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampahnya sekaligus menghasilkan sedikit uang tambahan.
“Indonesia masuk ke dalam 10 negara dengan jumlah sampah terbesar di dunia. Hal ini yang
mendorong kami dari Bank Sampah Vijasukma untuk menghadirkan solusi daur ulang dan
pemilahan sampah menjadi pundi-pundi rupiah,” jelasnya.
Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Bank Sampah Vijasukma Bali juga menghadirkan bank sampah di kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara.
Melalui bank sampah tersebut, diharapkan bisa memotivasi lebih banyak masyarakat untuk turut peduli pada lingkungan dengan cara memilah dan mendaur ulang sampah yang dihasilkannya. (*)