Parapuan.co - Allianz Indonesia belum lama ini menggelar acara virtual berupa webinar Masyarakat Sadar Asuransi (MASARI) bertajuk Pahami Pentingnya Pengelolaan Keuangan sejak Dini.
Webinar yang diselenggarakan melalui Yayasan Allianz Peduli itu dilakukan untuk mewujudkan komitmen Allianz Indonesia dalam menjalankan program edukasi kepada nasabah dan masyarakat umum terkait keuangan serta asuransi.
Melalui acara tersebut, Allianz Indonesia juga ingin dapat meningkatkan literasi keuangan, terutama di kalangan generasi muda di Bali.
Pasalnya, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan Indonesia masih rendah, yakni 38,03 persen.
Berdasarkan survei tersebut, responden yang berdomisili di DKI Jakarta memiliki angka literasi tertinggi sebesar 59,16 persen daripada provinsi lainnya.
Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 dan Perizinan, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Yan Jimmy Hendrik Simarmata, mengatakan, rendahnya literasi keuangan menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami produk dan layanan jasa keuangan dengan baik.
“OJK bersama para pelaku jasa keuangan terus melaksanakan program edukasi demi meningkatkan literasi keuangan secara berkesinambungan, salah satunya seperti yang dilaksanakan pada kesempatan ini bersama Allianz Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata Allianz terhadap keberlanjutan yang dilakukan melalui empat pilar.
Keempat pilar tersebut ialah pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta bencana dan lingkungan.
Baca Juga: Dukung Sustainable Development Goals, Allianz Indonesia Umumkan Pemenang Social Impact Fund 2021
“Dengan melaksanakan webinar ini, kami berharap dapat terus membantu mencerdaskan masyarakat terkait produk dan layanan keuangan, termasuk asuransi, serta pentingnya melindungi lingkungan dengan mengelola sampah,” pungkasnya.
Webinar MASARI yang diadakan oleh Allianz Indonesia beberapa waktu lalu dan dihadiri lebih dari 300 peserta itu memang belajar pentingnya prinsip keberlanjutan dalam berbagai aspek.
Tak hanya dalam hal merencanakan keuangan, tetapi juga kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampah yang memiliki nilai ekonomis melalui bank sampah.
Sebagian besar peserta yang hadir merupakan generasi muda dan mahasiswa dari sejumlah kampus di Bali.
Beberapa di antaranya adalah Universitas Ngurah Rai, Universitas Mahendradatta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stispol) Wira Bhakti.
Para mahasiswa menjadi target utama dari acara tersebut, mengingat generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia, tepatnya lebih dari 60 persen dari jumlah populasi.
Artinya, mereka memiliki peran penting dalam mengambil keputusan terhadap produk finansial yang berpengaruh di masa depan.
Acara daring ini terbagi menjadi tiga sesi yang membahas berbagai topik menarik, di mana sesi pertama disampaikan oleh Community Activation Allianz Indonesia, Afifah Rizki, untuk membahas dasar pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Asuransi Murni dan Unit Link, Mana yang Harus Dipilih jika Hanya Punya Dana Terbatas?
Kemduian, sesi kedua membahas peluang karier di industri asuransi yang disampaikan oleh Allianz Life Changer, Yeny Dewi K. S.S, AFA, AIAM untuk memberikan inspirasi dan membangkitkan jiwa usaha guna mencapai kebebasan finansial.
Sementara itu, sesi terakhir disampaikan oleh Ketua Bank Sampah Vijasukma Bali, I Gusti Ketut Wira Widiana, yang membahas pentingnya kesadaran peduli lingkungan dan pengelolaan sampah lewat bank sampah.
Dengan adanya bank sampah, para peserta diajak untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampahnya sekaligus menghasilkan sedikit uang tambahan.
“Indonesia masuk ke dalam 10 negara dengan jumlah sampah terbesar di dunia. Hal ini yang
mendorong kami dari Bank Sampah Vijasukma untuk menghadirkan solusi daur ulang dan
pemilahan sampah menjadi pundi-pundi rupiah,” jelasnya.
Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Bank Sampah Vijasukma Bali juga menghadirkan bank sampah di kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara.
Melalui bank sampah tersebut, diharapkan bisa memotivasi lebih banyak masyarakat untuk turut peduli pada lingkungan dengan cara memilah dan mendaur ulang sampah yang dihasilkannya. (*)