Ratih adalah sosok yang nyentrik dan punya pandangan unik terhadap hidup yang membuat Dom merasa nyaman dengannya.
Sosok ini bak ibu dan pembimbing bagi Dom, walaupun ucapannya tak selamanya manis dan baik.
Ratih adalah representasi rakyat biasa yang realistis dan enggan memiliki ekspektasi kehidupan yang lebih baik.
3. Khansa diperankan oleh Dea Panendra
Khansa adalah gambaran perempuan yang setiap harinya Kawan Puan temui di dalam gerbong KRL.
Duduk di kursi penumpang, Khansa adalah perempuan muda yang hobi menyaksikan serial drama lewat ponselnya.
Tokoh perempuan ini bekerja sebagai perias mayat, sebuah pekerjaan yang unik dan jarang peminatnya.
Baca Juga: Film Just Mom Tayang 27 Januari, Intip Sederet Karakter Perempuan yang Membintanginya
Tak disangka, Khansa ternyata lebih dari perempuan muda yang hidupnya monoton di Ibu Kota karena ia memotivasi Dom untuk mengejar mimpinya.
Ia memiliki pandangan yang membuat Dom tertarik dan nyaman ketika menghabiskan waktu bersamanya.
Khansa juga adalah seorang pengguna narkoba yang melampiaskan kelelahannya pada imajinasi yang diciptakan oleh obat-obatan terlarang tersebut.
Banyak menghabiskan waktu dengan mayat, karakter Khansa adalah representasi dekatnya kehidupan masyarakat Ibu Kota dengan kematian.
Sinopsis Jakarta vs Everybody
Jakarta vs Everybody adalah kisah Dom (Jefri Nichol) yang pergi ke Jakarta untuk mengejar mimpinya sebagai aktor ternama di Ibukota.
Namun perjalanan untuk menjadi aktor tidaklah mudah hingga ia bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) yang mempekerjakannya sebagai kurir narkoba.
Dom kembali diingatkan lagi dengan mimpinya saat ia bertemu dengan karakter perempuan bernama Khansa (Dea Panendra).
Baca Juga: Sinopsis Film Jakarta vs Everybody, Tayang di Bioskop Online Hari Ini
(*)