Sedangkan untuk emas digital, pemilik dapat menyimpannya di lembaga penjaminan.
Bitcoin sendiri hanya berbentuk digital yang membuat aset kripto ini tidak memiliki wujud fisik.
Saldo Bitcoin disimpan dalam buku besar pubil yang bernama rantai-blok atau lebih dikenal sebagai blockchain.
Pemilik Bitcoin biasanya menyimpan asetnya dalam komputer pribadi dengan file wallet.
2. Ketersediaan aset
Emas pada zaman dahulu sering difungsikan sebagai mata uang dengan nilai yang cukup besar yang membuat logam mulia menjadi pilihan investasi.
Emas sendiri berasal dari sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan langka, membuat ketersediaan emas tidak dapat diketahui secara pasti.
Di lain sisi, Bitcoin adalah aset digital yang bisa diketahui jumlahnya dengan jelas.
Tak hanya itu, jumlah Bitcoin yang beredar di pasar pun dapat diketahui secara tansparan oleh investor.
Baca Juga: Mata Uang Kripto Dilarang karena Tidak Memenuhi Syarat Ini, Apa Saja?