Misalnya, kamu membutuhkan modal untuk memulai bisnis sekitar Rp25 juta, tetapi kamu hanya punya uang dan tabungan yang dijumlah sebesar Rp15 juta.
Kekuranga Rp10 juta tersebut dapat kamu tutupi dari pinjaman modal usaha. Toh, meminjam uang untuk kegiatan yang produktif seperti bisnis tidak salah.
Pasalnya, jika untuk bisnis, maka kamu dapat menghasilkan sesuatu untuk dijual dan ujungnya kamu akan mendapatkan keuntungan.
Nah, keuntungan tersebut bisa kamu sisihkan untuk mengangsur cicilan pinjaman modal usaha.
Maka itu, pastikan dana pinjaman sesuai kebutuhan dan tenor pinjaman serta jumlah cicilan sesuai dengan kemampuan bayar.
2. Keinginan mengembangkan usaha
Ingin membuka cabang baru, ekspansi usaha, hingga go internasional tapi terbentur modal? Ajukanlah pinjaman modal usaha.
Tujuan kamu tersebut akan membuat bisnis kamu lebih banyak menjangkau pasar, memperkenalkan produkmu, hingga akhirnya bisa meningkatkan penjualan.
Agar tujuan mengembangkan usaha itu lancar dan sesuai target, pastikan langkahnya sudah direncanakan dengan matang, termasuk soal modal.
Baca Juga: Modal Mulai Rp100 Ribu, Begini Cara Investasi di Reksa Dana Syariah