Film pun berlanjut mengisahkan lika-liku baru Dom yang harus melewati realita dihadapannya sebagai kurir narkoba.
Ia melakukannya dengan seapik mungkin agar tidak tertangkap polisi, seperti dengan menyamar hingga memasukkan narkoba ke dalam bungkus makanan dan minuman.
Meskipun begitu, diam-diam Dom masih ingin meraih mimpinya sebagai aktor.
Review Jakarta vs Everybody
Kisah film ini dibuka dengan perjalanan terjal Dom untuk menjadi seorang aktor.
Di awal adegan, Dom diperlakukan semena-mena di lokasi syuting. Dom memutuskan untuk pergi setelah menyadari hanya sedikit uang yang diterimanya.
Tak cuma itu, ia juga bahkan mendapat perlakuan tak menyenangkan saat menjalani casting.
Meskipun begitu, Dom digambarkan sebagai orang yang konsisten dengan mimpinya.
Hal ini terlihat ketika banyak orang yang menanyakan profesinya. Dom selalu memiliki jawaban yang konsisten yakni sebagai “aktor” meskipun tak pernah ada yang melihat aktingnya di film.
Baca Juga: Lakukan Adegan Intim di Jakarta vs Everybody, Ini Cerita Ganindra Bimo dan Wulan Guritno